Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Daftar Calon Menteri Kabinet Prabowo-Sandiaga Beredar, Fadli Zon Mendagri, Dahnil Anzar Mensesneg

Daftar Calon Menteri Kabinet Prabowo-Sandiaga Beredar, Fadli Zon Mendagri, Dahnil Anzar Mensesneg

Editor: Waode Nurmin
Instagram @jend_sudir
Daftar Calon Menteri Kabinet Prabowo-Sandiaga Beredar, Fadli Zon Mendagri, Dahnil Anzar Mensesneg 

TRIBUN-TIMUR.COM - Daftar nama orang-orang yang akan menjadi menteri jika Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menang Pemilihan Presiden beredar di media sosial.

Sejumlah nama itu tertulis di kertas yang berisi tulisan tangan.

Kemudian diunggah melalui akun Twitter @jend_sudir atau Jenderal Sudirman pada 14 Februari.

Meski tidak menyebutkan caption foto itu daftar nama-nama menteri, tapi jelas terlihat nama jabatan setara menteri.

Baca: Video Viral Siswa Duel dengan Guru Sendiri di dalam Kelas, Teman Malah Bersorak dan Tertawakan

Baca: Ini Sosok CEO 4 Unicorn di Indonesia, Istilah yang Buat Prabowo Subianto Bingung di Debat Pilpres

Baca: Mengintip Pabrik Kertas Seluas 223 Ribu Ha Milik Prabowo Subianto di Kalimantan dan 27 Perusahaan

Dilansir dari CNN Indonesia, kubu Gerindra membantah sudah menyusun daftar nama menteri.

Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria membantah pihaknya sudah menyiapkan nama-nama untuk mengisi kabinet Prabowo Subianto-Sandiaga Uno jika menang di Pilpres 2019.

Riza sendiri tertulis bakal menjadi menteri penanggulangan bencana.

"Itu enggak benar," tepis Riza sambil tertawa saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (15/2).

Dia menegaskan pihaknya maupun Prabowo sendiri belum pernah membahas mengenai nama-nama yang akan diberikan posisi menteri dan lembaga tinggi negara. Bahkan, lanjutnya, kriteria calon menteri yang ideal pun belum pernah dibicarakan.

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Follow juga akun instagram tribun-timur.com:

Baca: Video Viral Siswa Duel dengan Guru Sendiri di dalam Kelas, Teman Malah Bersorak dan Tertawakan

Baca: Ini Sosok CEO 4 Unicorn di Indonesia, Istilah yang Buat Prabowo Subianto Bingung di Debat Pilpres

Baca: Mengintip Pabrik Kertas Seluas 223 Ribu Ha Milik Prabowo Subianto di Kalimantan dan 27 Perusahaan

Riza mengatakan pihaknya baru akan membahas nama-nama menteri jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan siapa pemenang Pilpres 2019. Itu pun setelah Badan Pemenangan Nasional (BPN) mengadakan syukuran terlebih dahulu.

"Nanti kalau sudah diputuskan oleh KPU. Menang. Kita sujud syukur dulu, syukuran dulu, evaluasi dulu, baru bicara ke depan. Sebelum bicara menteri, bicara program dulu," tutur Riza.

View image on Twitter


Baca: Video Viral Siswa Duel dengan Guru Sendiri di dalam Kelas, Teman Malah Bersorak dan Tertawakan

Baca: Ini Sosok CEO 4 Unicorn di Indonesia, Istilah yang Buat Prabowo Subianto Bingung di Debat Pilpres

Baca: Mengintip Pabrik Kertas Seluas 223 Ribu Ha Milik Prabowo Subianto di Kalimantan dan 27 Perusahaan

Berikut nama-nama calon menteri yang tercantum dalam kertas tersebut 

1. Menteri Penerangan Ahmad Muzani (Gerindra)/Mardani Ali Sera (PKS) /Jansen Sitindaon (Demokrat)/ Gamal Albinsaid (independen)

2. Menteri Dalam Negeri Fadli Zon (Gerindra)

3. Menteri Energi dan sumber Daya Mineral EE Mangindaan (Demokrat)/IzmailMenteri Luar Negeri Fuad Bawazier (Gerindra)/Salim Segaf (PKS)

4. Menteri Pertahanan dan Keamanan Djoko Santoso (Gerindra)

5. Menteri Keuangan Fuad Bawazier (Gerindra)

6. Menteri Komunikasi dan Informatika Dahnil Anzar Simanjuntak / Tifatul Sembiring (PKS)

7. Menteri Penanggulangan Bencana Ahmad Riza Patria (Gerindra).

8. Menko Kemaritiman Hashim Djojohadikusumo / Edhy Prabowo (Gerindra)

9. Menteri Hukum dan Keamanan Budi Waseso (Polri)

Ada beberapa kertas yang nampak di foto tersebut. Salah satu kertas itu terdapat lambang Koalisi Adil Makmur di bagian kiri atas. Pada kertas yang lain terlihat foto Ketua Majelis syuro Partai Keadilan Sejahtera Salim Segaf Aljufri. Sekretaris Kabinet Mohammad Said Didu (independen)

10. Menteri Sekretaris Negara Dahnil Anzar Simanjuntak (independen)

11. Menteri Desa , pembangunan. Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Neno Warisman ( independen ) / Djan Faridz (PPP)

12. Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Thomas Djiwandono (Gerindra)

13. Menteri PUPR Rachland Nassidik (Demokrat)

14. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Viva Yoga / Mulfachri Harahap (PAN)

15. Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Fahira Idris

16. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Mardani Ali Sera (PKS)

CNNIndonesia.com juga sudah menghubungi Thomas Djiwandono untuk mengonfirmasi kebenaran dirinya sebagai calon menko PMK. Namun, tidak merespons.

Baca: Video Viral Siswa Duel dengan Guru Sendiri di dalam Kelas, Teman Malah Bersorak dan Tertawakan

Baca: Ini Sosok CEO 4 Unicorn di Indonesia, Istilah yang Buat Prabowo Subianto Bingung di Debat Pilpres

Baca: Mengintip Pabrik Kertas Seluas 223 Ribu Ha Milik Prabowo Subianto di Kalimantan dan 27 Perusahaan

 

Hasil Survei Terbaru Pilpres 2019 Setelah Debat

Penasaran, bagaimana hasil survei Pilpres 2019 terbaru setelah pelaksanaan Debat kedua Capres, Ahad atau Minggu (19/2/2019) malam.

Apakah pasangan  Jokowi - Maruf Amin  yang unggul atau malah pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno?

Untuk mengetahui lebih jelasnya, baca penjelasan soal hasil survei Pilpres 2019 terbaru setelah pelaksanaan Debat kedua Capres berikut ini.

Bagaimana Debat kedua Capres Jokowi vs Prabowo Subianto yang berlangsung pada Ahad malam mempengaruhi tingkat elektabilitas atau popularitas keduanya?

PoliticaWave merilis hasil survei terbaru popularitas capres di media sosial pasca Debat kedua Capres, Minggu (17/2/2019).

Elektabilitas pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno masih belum bisa menyalip Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin.

 

Melalui laman resminya, PoliticaWave menyajikan sejumlah survei setelah debat berlangsung.

Di antaranya 'Trend of Awarness', 'Candidate Electability', 'Share of Awarness', 'Share of Citizen', dan 'Sentiment'.

Elektabilitas Kandidat

Dalam kategori elektabilitas, pasangan 01 Jokowi - Maruf Amin masih mengungguli 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Di kategori ini, ditampilkan posisi kandidat dalam sentiment index (Pendapat atau perasaan dari konsumen yang dinyatakan di media sosial), EMSS (Earned Media Share of Voice by Sentiment, diukur dalam konteks kategori suatu produk).

Kemudian 'unique user' (Jumlah orang yang mempercakapkan tentang brand di media sosial, tetapi bukan jumlah percakapannya), dan Buzz (Buzz adalah percakapan yang terjadi atas suatu brand di media sosial).

Kandidat dapat dikatakan baik apabila memiliki sentimen index yang lebih besar daripada kandidat lain.

1. Jokowi - Maruf Amin

Net Sentimen: 677.511

EMSS: 44

Unique User: 198.403

Buzz: 1.286.533

 

2. Prabowo Subianto - Sandiaga Uno

Net Sentiment: 613.405

EMSS: 56

Unique User: 137.423

Buzz: 1.023.087

Trend of Awarness

,
Grafis Politicawave survei elektabilitas kandidat capres Pilpres 2019 pacsa-debat kedua, Minggu (17/2/2019). (POLITICALWAVE)

Dalam kategori 'Trend of Awareness', Jokowi - Maruf Amin juga lebih unggul dari Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Kategori ini menampilkan jumlah Buzz pasangan calon selama seminggu terakhir, mulai dari 11-17 Ferbruari 2019.

Pasangan Jokowi - Maruf Amin mendapat angka 355.104.

Sedangkan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno atau 02 mendapat angka 325.133.

Share of Awarness

Sementara itu, dalam 'Share of Awareness', Jokowi - Maruf Amin unggul 55,7 persen (1.286.533).

Sedangkan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno memperoleh 44,3 persen (1.023.087).

Dalam kategori itu, ditampilkan persentase Buzz kandidat.

Share of Citizen

Selanjutnya, dalam kategori 'Share of Citizen', Jokowi - Maruf Amin unggul dengan perolehan 59,1 persen (198.403).

Sementara Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mendapat 40,9 persen (137.423).

Dalam ketegori tersebut, ditampilkan semua 'unique user'.

 

Sentiment

Terkahir, dalam hal sentimen, Jokowi - Maruf Amin memiliki angka 676.614 untuk sentimen positif, dan 304.511 untuk sentimen negatif.

Sementara Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mendapat sentimen positif 470.947, dan 204.841 sentimen negatif.

Dalam surveinya, PoliticaWave mengumpulkan data secara realtime dari berbagai media sosial baik Facebook, Twitter, blog portal berita.

Secara total, jutaan percakapan yang terjadi setiap hari direkam, dan dirangkum menjadi grafik-grafik visual yang mudah dipahami dan ditindaklanjuti.

Grafis Politicawave sentimen kandidat capres Pilpres 2019 pacsa-debat kedua, Minggu (17/2/2019) (Politicawave)

Dikutip dari Tribunnews.com, PoliticaWave juga merekam percakapan warganet saat debat kedua berlangsung.

.

Hasilnya, Jokowi unggul di semua segmen.

"Jokowi unggul di semua segmen, baik dari jumlah percakapan maupun dari sentimen percakapan," kata Nadia Salshabilla, Head of Analytics PoliticaWave, dalam siaran persnya, Senin (18/2/2019).

Menurut Nadia, isu-isu positif Jokowi meliputi hal-hal substansial.

Di antaranya pembangunan infrastruktur, penegakan hukum bagi pelanggar lingkungan hidup, illegal fishing, penenggelaman kapal, dan penurunan impor jagung.

"Isu negatifnya terkait janji impor, klarifikasi soal kebakaran hutan dan konflik agraria," tambah Nadia.

Sementara Prabowo, sentimen negatifnya dianggap teralu sering menyetujui Jokowi dan kurang data.

"Sebagai penantang, Prabowo dianggap kurang terlalu tajam dan bahkan sering menyetujui pernyataan Jokowi. Puncaknya adalah terkait luasnya penguasaan lahan Prabowo dan kurang mengerti mengenai Unicorn," pungkas Nadia.

Sementara itu, diberitakan sebelumnya, debat kedua dimoderatori oleh presenter Anisha Dasuki dan Tommy Tjokro, dan membahas soal insfrastruktur, energi, pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, Minggu (17/2/2019).

Diketahui, debat yang terselenggara di Hotel Sultan, Jakarta tersebut akan berlangsung dalam 6 segmen.

Debat dibagi menjadi 6 segmen, yang pertama capres akan menyampaikan visi-misi.

Segmen kedua berupa pendalaman visi dan misi dengan tema infratsruktur, energi, dan pangan.

Segmen ketiga yaitu pendalaman visi-misi capres berkaitan dengan tema sumber daya alam dan lingkungan hidup.

Sementara segmen keempat merupakan debat eksploratif.

Segmen kelima merupakan debat inspiratif.

Serta segmen terakhir merupakan pernyataan pamungkas.

Tonton tayangan debat capres dalam video di bawah ini.

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved