DPP IMMIM Bekali Mubalig Cara Dakwah Menyejukkan Jamaah
Tak hanya itu, Prof Ahmad M Sewang juga mengaku akan melakukan pembinaan mubalig, dalam bentuk program diskusi setiap bulan.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Masjid Mubalig Indonesia Muttahidad (IMMIM) menggelar pengukuhan dewan pengurus dan diskusi, kerjasam Pemkot Makassar, di Gedung IMMIM Makassar, Jl Cendrawasih No 430 Makassar, Rabu (20/2/2019).
Diskusi ini mengangkat tema Stabilitas Nasional.
Baca: Dukung Pariwisata Selayar, Telkomsel Perluas Jangkauan 4G LTE di Pasimarannu
Baca: Diduga Bagi-bagi Gula dan Kartu Nama, Caleg Saleh Protes Bawaslu
Ketua DPP IMMIM, Prof Ahmad M Sewang mengatakan, diskusi dengan para mubalig penting dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas.
"Ini sangat penting karena memberi manfaat ke masyarakat terutama jamaah mesjid dalam rangka menjaga stabilitas, sesuai tema kita," kata Prof Ahmad Sewang.
Baca: Polres Bantaeng Kumpulkan Lurah dan Kades Bahas Pengawalan Bansos
"Bagaimana kita menjaga kemanan terutama pada lingkungan masing-masing, lingkungan mesjid yang tentunya ditentukan mubalig, untuk itu para mubalig harus dibekali," tambahnya.
Ia melanjutkan, tugas seorang mubalig bukan hanya sekadar menyampaikan pesan keagamaan, tapi juga menyampaikan sesuatu yang bermanfaat ke umat.
"Sebab hukum Islam, salah seorang ulama berpandangan, apa yang bisa jadi maslahat untuk umat dang bangsa, itulah hukum Islam, termasuk stabilitas nasional," tuturnya.
Baca: Asisten Administrasi Umum Luwu Timur Sebut Perilaku Hidup Sehat Semakin Berkurang
Tak hanya itu, Prof Ahmad M Sewang juga mengaku akan melakukan pembinaan mubalig, dalam bentuk program diskusi setiap bulan.
"Itu penting, kita akan cari tema-tema yang menarik di tengah masyarakat yang sedang aktual, itulah yang diangkat, lalu kita undang pakarnya untuk bahas di hadapan mubalig," jelasnya.
Baca: TRIBUNWIKI: Dikabarkan Putus dari Lady Gaga, Siapa Itu Christian Carino?
"Lalu diharapkan mereka formulasi dalam bahasa dakwah yang menyejukkan dan damai sehingga dengan demikian, tema mubalig ke depannya selalu aktual, bak koki restoran yang selalu memberi makanan hangat, bukan dingin, apalagi basi. Nanti jamaah akan tertarik dengan apa yang disampaikan itu," pungkasnya.(*)
Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam