Debat Pilpres 2019
Prabowo Kritik Program Bagi Sertipikat Tanah, Balasan Jokowi Tak Kalah Menohok No 2 Senyum 'Itu HGU'
Capres Nomor 02 Prabowo Subianto menyerang program bagi pembagian Sertipikat Tanah Gratis milik Presiden Jokowi
TRIBUN-TIMUR.COM - Capres Nomor 02 Prabowo Subianto menyerang program bagi pembagian Sertipikat Tanah Gratis milik Presiden Jokowi.
Jokowi membanggakan program Sertipikat Tanah Gratis ini saat debat Capres 2019 tadi malam.
Serangan pertanyaan balik Jokowi kepada Prabowo juga tak kalah menohok.
Jokowi menanyakan ratusan ribu hektar tanah yang dikuasai Prabowo di Pulau Kalimantan dan Aceh.
Baca: Ramai Menteri Susi Salam 2 Jari Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
Baca: Jokowi Bicara Data, Prabowo Eksplorasi Kata
Baca: Hasil Liga Spanyol - Madrid Takluk, Ramos Kartu Merah, Gagal Ancam Barca. Lihat Video Cuplikan Gol!
Baca: Piala Indonesia - Madura United Ikuti Jejak PSM, Persija Seri. Lihat Hasil Laga dan Jadwal
Prabowo Subianto akhirnya blak-blakan mengenai status tanah ratusan ribu hektar yang dikelola di Pulau Kalimantan dan Aceh.
Capres Nomor 01 Jokowi menyebut Prabowo menguasai ratusan ribu hektar tanah dan mendapatkan status pengelolaan itu dari Negara jauh sebelum masa Presiden Jokowi.
Prabowo yang kehabisan waktu menjawab hanya tersenyum. Ketua Umum DPP Gerindra ini baru punya kesempatan membalas pernyataan Jokowi di sesi kalimat penutup DPilpres
Calon Presiden nomor 02 Prabowo Subianto memberi klarifikasi soal ratusan ribu hektar tanah miliknya yang disinggung oleh Capres 01 Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019'>Debat Capres Pilpres 2019, Minggu (17/2/2019) malam.
Klarifikasi disampaikan Prabowo saat ia memberikan kalimat penutup debat Pilpres 2019.
Menurut Prabowo, apa yang disinggung Jokowi soal tanah ratusan ribu hektar itu benar adanya.
Namun, Prabowo menyatakaan ratusan ribu hektar tanah itu berstatus Hak Guna Usaha (HGU)
"Tadi disinggung tentang tanah yang saya kuasai ratusan ribu (hektar) di beberapa tempat, Itu benar, tapi itu adalah HGU, itu adalah milik negara," ujar Prabowo seperti dikutip dari tayangan live KompasTV.
Karena merupakan HGU, menurut Prabowo, sewaktu-waktu tanah tersebut bisa diambil kembali oleh negara.
"Jadi setiap saat negara bisa ambil kembali, dan kalau untuk negara saya rela mengembalikan itu semua." kata dia.
Baca: Ramai Menteri Susi Salam 2 Jari Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
Baca: Jokowi Bicara Data, Prabowo Eksplorasi Kata
Baca: Hasil Liga Spanyol - Madrid Takluk, Ramos Kartu Merah, Gagal Ancam Barca. Lihat Video Cuplikan Gol!
Baca: Piala Indonesia - Madura United Ikuti Jejak PSM, Persija Seri. Lihat Hasil Laga dan Jadwal
Namun demikian, Prabowo menyatakan tak akan mengembalikan tanah itu jika hanya nantinya jatuh ke orang asing.
"Tapi, daripada jatuh ke orang asing lebih baik saya yang kelola karena saya nasionalis dan patriot," pungkasnya.