Pengungsi Palu Hanya Dapat Logistik Sampai Maret 2019, Ini Kata Walikota Hidayat

TRIBUN-TIMUR, PALU - Pemenuhan logistik bagi puluhan ribun pengungsi korban bencana di Kota Palu, hingga hari ini ditanggung oleh pemerintah kota.

Namun sayangnya, para pengungi yang masih berdiam di tenda-tenda harus berlapang dada.

Pasalnya, pemenuhan logistik akan berhenti pada bulan Maret 2019 mendatang.

Baca: Profil Princess Mikaela Audry Megonondo Miss Indonesia 2019 dari Jambi, Intip Foto-fotonya

Baca: 4 Fakta Pelajar SMK Somba Opu Gowa yang Gantung Diri

Baca: Joko Driyono Plt Ketua Umum PSSI Jadi Tersangka dan Berikut Daftar Barang Disita

Baca: Siapakah Wanita yang Diduga Dilecehkan Striker Persija Marko Simic? Ciri-cirinya Wanita Indonesia

Hal itu diungkapkan oleh Walikota Palu, Hidayat usai menerima penyerahan Huntara oleh Yayasan Haji Kalla di Kelurahan Duyu, kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengaah, Kamis (14/2/2019).

"Logistik mulai bulan oktober, november dan desember di tahun 2018, kemudian tahun 2019, januari, februari sampai maret, itu ditanggung oleh Pemda Kota Palu," terangnya.

Walikota Palu mengaku belum mendapat gambaran terkit siapa yang nantinya akan menanggung logistik untuk pengungsi itu setelah bulan maret nanti.

"Mudah-mudahan setelah masuk huntara, mungkin ditanggung oleh kementerian sosial," katanya.

Kata Hidayat, Pemerintah Kota Palu telah menyerahkan data ke Kementerian Sosial.

Kementerian Sosial menurutnya saat ini sedang dalam proses validasi data.

"Mudah-mudahan bulan april sudah ditanggung oleh kementerian sosial, karena data sudah diserahkan semua kemrin," katanya.(*)

Laporan Tribunpalu.com, Abdul Humul Faaiz

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

(*)