Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ada 400 Kombes Polisi Nganggur, Ratusan Kolonel Tak Ada Jabatan, Apa Sebenarnya Terjadi? Apa Solusi?

Apa sebenarnya yang terjadi? Kenapa banyak Kombes polisi dan kolonel TNI Nganggur tak punya jabatan padahal sudah perwira dan pendidikan?

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Mansur AM
Sanovra/tribun-timur.com
RAKORNIS POLISI - Suasana Rakernis SDM Polri 2019 di Hotel Swisbell, Makassar, Rabu (13/2/2019). Rakernis ini dibuka Kapolri Jenderal Tito Karnavian 

Apa sebenarnya yang terjadi? Kenapa banyak Kombes polisi dan kolonel TNI Nganggur tak punya jabatan padahal sudah perwira dan pendidikan?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mabes Polri menyebutkan, saat ini ada 400 perwira berpangkat Komisaris Besar (Kombes) polisi tidak masuk di struktur Polri.

Alias tak punya jabatan.

Sebagian besar baru lulus pendidikan dan belum punya jabatan atau masih Nganggur.

Beberapa waktu lalu juga terungkap jika ratusan kolonel TNI di semua matra juga tak punya jabatan.

Padahal setiap hari hadir berkantor dan ikut upacara.

Apa sebenarnya yang terjadi?

Baca: Terungkap Ternyata Ini Penyebab Tiket Pesawat Mahal, Ini Dilakukan Presiden Jokowi & Kata Ketum PHRI

Baca: 5 Fakta Demonstran Berani Adang Mobil Presiden Jokowi, Ini Terjadi Kemudian Ada Pingsan & Diinjak

Baca: Lowongan Kerja PT KAI untuk Lulusan SMA SMK Sederajat, Segera Daftar Online, Berakhir 16 Februari

Baca: Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 & D4/S1, Segera Daftar Online di Link Resmi, Terakhir Hari Ini

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, komposisi perwira saat untuk kombes ada 1.400.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian membuka acara Rakernis SDM Polri 2019 di Hotel Swisbell, Makassar, Rabu (13/2/2019).
Kapolri Jenderal Tito Karnavian membuka acara Rakernis SDM Polri 2019 di Hotel Swisbell, Makassar, Rabu (13/2/2019). (Sanovra/tribun-timur.com)

"1.400 anggota Polri berpangkat Kombes ini, ada 400 Kombes yang baru selesai pendidikan belum tertampung," ungkap Dedi di Makassar, Rabu (13/2/2019).

Hal tersebut diungkapkan Brigjen Dedi disela-sela Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Polri tahun 2019, di Hotel Swisbell Hotel, Jl Ujung Pandang, Kota Makasar, Sulsel.

Solusinya kata Brigjen Dedi, dari 400 orang Kombes yang sudah selesai dari pendidikan itu akan dibahas lagi setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 nanti.

"Solusinya ada beberapa konsep setelah Pemilu, ada penambahan organisasi di institusi Polri dan fungsional. Ini tinggal masalah politik anggaran," jelas Dedi.

Menurut Dedi, tidak hanya bagi jabatan struktural. Jabatan Kombes dalam hal fungsional juga sangat dibutuhkan agar menampung dalam rangka karirnya.

Baca: Kapolri Jend Tito Karnavian Bicara, Kapolda Sulsel Irjen Hamidin Tutup Wajahnya, Ada Apa Gerangan?

Baca: Download, Lirik Demi Tuhan Aku Ikhlas oleh Armada ft Ifan Seventeen di MP3 dan Video

Baca: Lawan Dugaan Kriminalisasi Ahmad Dhani, Dekan FTI UMI Bikin Cover Hadapi dengan Senyuman

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Follow juga akun instagram tribun-timur.com:
Kapolri Jenderal Tito Karnavian membuka acara Rakernis SDM Polri 2019 di Hotel Swisbell, Makassar, Rabu (13/2/2019).
Kapolri Jenderal Tito Karnavian membuka acara Rakernis SDM Polri 2019 di Hotel Swisbell, Makassar, Rabu (13/2/2019). (Sanovra/tribun-timur.com)

"Jadi yang 400 orang Kombes itu sudah ada sebagian yang memang mendapat jabatan seperti analisis kebijakan pada beberapa satker," tambah Dedi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved