10 Prodi di Unismuh Makassar Berpeluang Menyusul Raih Akreditasi A
Unismuh sekarang ini telah membina 42 program studi (prodi) dari tujuh fakultas dan pascasarjana.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Insan Ikhlas Djalil
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebagai bentuk komitmen perguruan tinggi pada standar mutu dan kapasitas terhadap penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dapat dilihat dari akreditasi institusi maupun program studi yang dibina.
Terkait dengan akreditasi, Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Prof Dr H Abdul Rahman Rahim SE, MM, menyebutkan Unismuh saat ini terus berusaha secara maksimal mendorong peningkatan akreditasi seluruh prodi yang mereka bina.
Baca: 2 Mahasiswa PNUP Hadiri Undangan di Amerika, Presentasikan Film Syekh Yusuf
Baca: Ketua PAN Luwu Utara Minta Bawaslu Dibubarkan
Baca: Hadiri Kampanye Sandiaga Uno, Wakil Ketua DPRD Bone Bakal Disidang
Menurutnya, Unismuh sekarang ini telah membina 42 program studi (prodi) dari tujuh fakultas dan pascasarjana.
Dari 42 progran studi, empat program studi (prodi) yang terakreditasi A.
Empat program studi yang terakreditasi A terdapat di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, yakni prodi Administrasi Negara dan prodi Ilmu Pemerintahan.
Selanjutnya, satu di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yakni prodi Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia serta satu di Fakultas Agama Islam yaitu prodi Pendidikan Agama Islam.

"Terkait dengan akreditasi prodi, dari 42 program studi, ada lagi 10 prodi yang saat ini sudah terakreditasi B berpotensi untuk didorong akreditasinya menjadi A dan sekarang ini sebagian sudah berproses," kata Prof Rahman Rahim, Senin (11/2/2019).
Ke-10 prodi itu yakni Manajemen dan Studi Pembangunan (FEB), Kedokteran, Hukum Ekonomi Syariah (FAI), Agribisnis (Pertanian), Teknik Sipil (Teknik), Prodi Bahasa Inggris,
PGSD, Matematika (FKIP) serta di Magister Manajemen, Magister Ilmu Administrasi Publik dan Magister Pendidikan Bahasa Indonesia di Pascasarjana Unismuh.
Pengembangan Sumber Daya Dosen
Unismuh Makassar juga telah berkomitmen pengembangan sumber daya dosen untuk kegiatan-kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Untuk kegiatan penelitian dan pengabdian, pihak universitas menyiapkan dana stimulus setiap tahun anggaran.
"Tahun ini ada sekitar 150 judul penelitian khusus bagi dosen muda yang dibiayai oleh universitas. Bagi dosen senior diharapkan dapat berkompetisi untuk mendapatkan dana hibah dari Kemenristekdikti RI," kata Rektor Prof Dr H Abdul Rahman Rahim SE, MM, kemarin.
Bagi rektor ini, suatu kesyukuran, bahwa saat ini tidak hanya dosen yang berlomba-lomba untuk meningkatkan kapasitasnya tetapi juga mahasiswa.
Terbukti prestasi mahasiswa Unismuh saat ini. Unismuh versi Kemenristekdikti RI telah berada di peringkat ke 79 perguruan tinggi (PT) di Indonesia. (*)