Bangun Tidur, Warga Desa Soro Wajo Lihat Istrinya Tewas Tergantung di Atas Ranjang
Leher Indo Upe terjerat tali yang diikat pada sebatang bambu yang dipasang melintang di bawa atap rumah di atas tempat tidur.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-WAJO.COM, TAKKALALLA - Daeng Patanra (65), kaget dan seakan tak percaya.
Saat bangun tidur dan hendak salat Subuh, Rabu (13/2/19), dia melihat istrinya, Indo Upe binti Barahima (63), tergantung di atas tempat tidur dalam kamar rumahnya , Desa Soro, Kecamatan Takkalalla, Kabupaten Wajo.
Leher Indo Upe terjerat tali yang diikat pada sebatang bambu yang dipasang melintang di bawa atap rumah di atas tempat tidur.
Indo Upe meninggal.
Kasat Reskrim Polres Wajo, AKP Anita Taherong membenarkan kejadian tersebut.
"Korban ditemukan gantung diri dalam posisi terikat tali di lehernya, mulut terbuka sedikit, mata tertutup, lidah tidak menjulur, terdapat cairan tepat di bawahnya," katanya.
Lebih lanjut, AKP Anita Taherong menyebutkan, dari keterangan pihak keluarga dan tetangganya, korban acap menunjukkan perilaku ganjil. Bahkan, sekali waktu pernah terciduk hendak minum racun.
"Seperti kelainan jiwa atau depresi atau tertekan jiwanya, bahkan pernah ditemukan oleh suami korban berniat meminum racun," katanya.
Selain itu, korban pernah mengeluhkan sakit pada bagian perut dan dadanya. Serta merasa panas di sekujur tubuhnya pada waktu-waktu tertentu sejak 6 bulan lalu.
"Sehingga oleh keluarga membawa ke Puskesmas dan RSUD Lamaddukelleng Sengkang dan tidak ditemukan diagnosa penyakit," katanya.
Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP. Sedang, pihak keluarga pun telah memakamkan korban. (TribunWajo.com)
Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja