Orangtua Taruna ATKP Datangi Ayah Aldama, Ungkap Keterlibatan Pihak Kampus
Para orangtua taruna datang untuk berbela sungkawa atas meninggalnya Aldama. Orangtua taruna disambut oleh ayah Aldama, Pelda Daniel.
Penulis: Ansar | Editor: Hasrul
TRIBUNMAROS.COM, MANDAI - Puluhan orangtua rekan Aldama Putra, berdatangan ke rumah Dinas, Pelda Daniel Pongkala, di jalan Leo Wattimena, Komplek AURI, Kecamatan Mandai, Maros, Minggu (10/2/2019).
Aldama merupakan taruna Akademi Teknik Keselamatan dan Penerbangan (ATKP) Makassar, yang meninggal dianiaya oleh seniornya.
Para orangtua taruna datang untuk berbela sungkawa atas meninggalnya Aldama. Orangtua taruna disambut oleh ayah Aldama, Pelda Daniel.
Baca: TRIBUNWIKI: Bukan Hanya Ada Jalankote di Jl Lasinrang, Ada Juga Sop Ubi, Ayam, Bakso, dan Sushi
Baca: Ustad Yusuf Mansur Terang-terangan ke Jokowi, ini Sikap Ustad Abdul Somad (UAS) & Aa Gym di Pilpres
Selain itu, orangtua juga curhat kepada Daniel atas kekerasan yang kerap dialami anaknya. Bahkan diduga melibatkan pihak dari kampus tersebut.
Setelah mendengar curhatan orangtua taruna, Pelda Daniel Pongkala membeberkan dugaan keterlibatan pihak kampus jika terjadi penganiayaan.
"Menurut informasi orangtua, taruna dan yang ada di kampus itu, sebagian besar sudah pernah dihukum oleh senior. Hukaman tidak manusiawi," katanya.
Baca: Wakapolda Sulsel Bahas Pentingnya Keteladanan dan Jauhi Sombong di Pengajian Akbar LDII
Jika tidak dianiaya, taruna dipakasa meminum air yang telah dimuntahkan dari mulut taruna lainnya. Begitu juga dengan makanan. Taruna juga kadang dipaksa makan sabun.
Para pelaku di ATKP melakukan aksinya tanpa pandang bulu. Taruni juga dianiaya hingga memar pada kaki hingga paha.
Baca: Tanam Cabai di Lahan Sempit, Petani Bantaeng Raup 30 Juta
"Orangtua yang datang juga membenarkan, jika di kampus itu sering terjadi penganiyaan. Semua taruna yang dianiaya diancam jika melapor," katanya.
Setiap tindakan kekerasan yang terjadi di ATKP ditutupi oleh oknum pembina ATKP Makassar. Jika ada taruna yang memar, maka akan digiring ke alasan jatuh.
Baca: TRIBUNWIKI: Qoutes Ungkapan Romantis dalam Bahasa Inggris, Cocok Jadi Ungguhan Status Saat Valentine
"Contoh pada kasus Aldama. Alasannya sangat tidak logis. Kenapa dibilang jatuh di toilet. Alasan lain, bukan jatuh di kamar mandi, tapi dari tangga," kata Daniel.
Daniel meminta kepada ATKP supaya mengentikan kekerasan yang kerap terjadi. Jika tidak, maka oknum ATKP masih akan membunuh.
"Cukuplah anak saya yang terakhir. Jangan sampai ada lagi generasi berikutnya mengalami kasus seperti Aldama," katanya.(*)