AirNav Cabang MATSC Salurkan Bantuan BUMN untuk Korban Bencana Alam Sulsel
Bantuan diserahkan GM AirNav Cabang MATSC, Novy Pantaryanto kepada pihak Pelindo IV yang ditunjuk oleh Kementerian BUMN sebagai PIC.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau lebih dikenal dengan nama AirNav Indonesia turut menunjukkan kepeduliannya terhadap musibah banjir dan longsor yang melanda Sulawesi Selatan (Sulsel) beberapa waktu lalu.
Melalui AirNav Cabang Makassar Air Traffic Service Center (MATSC), perusahaan BUMN ini menyalurkan bantuan untuk para korban berupa uang tunai sebesar Rp 50 juta, Kamis (7/2/2019).
Baca: Pansus RPJMD Masukkan Penanggulangan Banjir ke Program Prioritas 2018-2023
Baca: Asyik Isap Ganja, 3 Pemuda Toraja Utara Diamankan Polisi
Bantuan diserahkan GM AirNav Cabang MATSC, Novy Pantaryanto kepada pihak Pelindo IV yang ditunjuk oleh Kementerian BUMN sebagai PIC, atau leader dalam penyaluran bantuan bagi korban bencana di Sulsel.
Novy mengatakan, bantuan yang diserahkan hari ini adalah yang kedua, setelah sebelumnya AirNav Cabang MATSC telah menyerahkan bantuan uang tunai langsung kepada Pemerintah Kabupaten Maros.
Baca: Video Viral Pengendara Banting Motor Sendiri Karena Kesal Ditilang, Lihat Apa yang Dilakukan Polisi
"Bantuan ini atas nama korporasi, dari AirNav Indonesia. Ini kedua kalinya kmi serahkan, sebelumnya pernah ke Bupati Maros waktu baru kejadian dulu. Kami sudah serahkan lebih dulu ke Maros, mengingat bandara dan AirNav ada di sana," ungkap Novy.
Novy mengatakan, dengan adanya sinergi antara seluruh BUMN, dengan tajuk BUMN Hadir untuk Negeri, diharapkan dapat membantu meringankan penderitaan para korban banjir dan tanah longsor di Sulsel.
Baca: Kabag Humas Bantaeng: Semoga Tribun Timur Tetap Jadi Media Terkemuka
"Konsepnya adalah sinergi BUMN. Dengan adanya sinergi ini, bantuan yang diserahkan akan semakin efektif dan tepat sasaran. Kami harapkan ini bisa merata ke seluruh korban banjor dan tanah longsor," jelas Novy.
Menurut Novy, tak hanya AirNav, selurih perusahaan "plat merah" wajib menyisihkan pendapatan mereka untuk kemanusian, salah satunya dalam kondisi bencan alam seperti yang kerap terjadi di Indonesia.
"Maksimal empat persen keuntungan BUMN harus diserahkan ke masyarakat, dalam berbagai bentuk. Kalau itu tak dilakukan, malah jadi kinerja kurang baik bagi kami. Ini sebagai wujud sinergi dan keepdulian kita, karena BUMN selalu hadir untuk negeri," tutup Novy.(*)
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Baca: Mantan Bintang PSM Bantu Borneo FC ke 16 Besar. Bagaimana Nasib Persib, Persipura, dan Persebaya?
Baca: Hasil Liga Inggris - Gasak Everton, Man City Gusur Liverpool dari Puncak. Lihat Cuplikan Gol
Baca: Peringati Imlek, PSMTI Sulsel Songsong Perdamaian
Baca: GM Mall PiPo Berharap Pembaca Tribun Timur Makin Banyak
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com