Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polemik Kader PSI Ramai-ramai Mundur, Arqam Azikin Sebut Grace Natalie Tak Paham Berpolitik

engamat Politik Universitas Muhammadiyah Makassar, Dr Arqam Azikin menanggapi banyaknya kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mundur.

Editor: Ilham Arsyam
tribun timur
Arqam Azikin dan Grace Natalie 

Polemik Kader PSI Ramai-ramai Mundur, Arqam Azikin Sebut Grace Natalie Tak Paham Berpolitik

TRIBUN-TIMUR.COM - Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Makassar, Dr Arqam Azikin menanggapi banyaknya kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mundur.

Terakhir, sebanyak 20 kader PSI di Parepare Sulsel mengundurkan diri dengan alasan administrasi partai yang diketuai Grace Natalie itu amburadul.

Namun menurut Arqam, polemik di PSI buka semata-mata persoalan administrasi.

"Kalaupun persoalan administrasi itu ada itu cuma puncaknya saja. Yang saya tangkap para kader di daerah ini sebenarnya kecewa dengan Grace Natalie," katannya Rabu (6/2/2019).

Kekecewaan para kader PSI itu, lanjut Arqam, tak lepas dari kontroversi yang kerap dilontarkan sang ketum maupun elite DPP PSI lainnya.

Baca: Siapa Nathan Suwanto? Ancam Bunuh Habib Rizieq, Fahri Hamzah & Fadli Zon, Diungkap di ILC Tadi Malam

Baca: Begini Cara Karni Ilyas Hentikan Debat Sengit Rocky Gerung vs Jack Boyd Lapian Si Pelapor

Baca: 5 Fakta Kasus Ahmad Dhani: ini 3 Cuitannya di Twiiter Penyebab Dipenjara hingga Kondisinya Kini

Diantaranya yang paling menonjol adalah pernyataan Grace Natalie yang menolak perda syariat Islam dan poligami.

"Grace (Natalie) tidak paham dengan kondisi politik di daerah dimana kultur keagaamaan masih begitu kental," kata putra asal Parepare ini.

Hal ini tentu membuat kader PSI di daerah frustasi dalam meraup suara di daerah yang mayoritas muslim.

"Bagaimana mungkin kader di daerah bisa meraup suara jika masyarakat mengasosiasikan PSI sebagai partai anti aturan Islam," katanya. 

Menurutnya, Grace seharusnya mampu membangun komunikasi politik yang sejuk.

"Komunikasi politik petinggi PSI terutama Grace Natalie bisa dibilang sangat buruk," ungkapnya.

Keputusan Grace mengomentari soal syariat Islam adalah blunder yang justru merugikan partai baru itu.

"Yang terjadi adalah Grace seperti mencari sensasi saja. Semua hal dia komentari. Seharusnya yang dia jual adalah isu-isu ekonomi dan kerakyatan," lanjutnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved