Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Padahal Dikenal Kalem, Apa Penyebab Jokowi Tiba-tiba Berani Sindir Prabowo Subianto?

Jokowi yang dikenal kalem kinI berani kritik strategi Prabowo Subianto dan tim suksesnya.

Editor: Mansur AM
KOMPAS.COM/WISNI WIDIANTORO
Strategi politik Jokowi berubah menuju Pilpres 2019 menghadapi Prabowo Subianto 

Jokowi yang dikenal kalem kinI berani kritik strategi Prabowo Subianto dan tim suksesnya.

TRIBUN-TIMUR.COM - Dinamika politik menuju Pilpres 2019 kian menarik dicermati.

Kubu nomor urut 01 Jokowi - KH Maruf Amin dan kubu Nomor Urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno terus melancarkan strategi agar menang di Pilpres 2019.

Petahana Jokowi juga mulai mengubah strateginya. Jokowi yang dikenal kalem kinI berani kritik strategi Prabowo Subianto dan tim suksesnya.

Baca: Diungkap Letjen Herindra Ternyata Seperti Ini Sifat Asli Jenderal Luhut B Panjaitan Menko Jokowi

Baca: Ustadz Abdul Somad (UAS) Bersuara Keras & Lantang Saat Jawab Pertanyaan Yang Gaji Kamu Siapa?

Baca: Bukan Selamat Tahun Baru, Inilah Arti Sesungguhnya Gong Xi Fat Cai bagi Warga Tionghoa Saat Imlek

Baca: Hasil Liga Inggris - Liverpool Seri Lagi, City Mengancam. Lihat Video Cuplikan Gol Kontroversi Mane

Baca: Istri Meninggal, Ustadz Nur Maulana Mau Nikah Lagi atau Tidak? Kepada Tribun, Jawabannya Diungkap

Jokowi menjadi sosok yang lebih agresif menyerang lawan politiknya Prabowo Subianto menghadapi Pilpres 2019 atau Pemilihan Presiden 2019, 17 April ini.

Dalam beberapa kesempatan, Jokowi tidak ragu melontarkan pernyataan-pernyataan menohok yang menyindir lawannya, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, mengatakan Jokowi kini adalah orang yang berbeda.

"Jokowi menyerang saja sudah merupakan Jokowi yang berbeda dari 2014. He is a different Jokowi," ujar Hendri melalui keterangan tertulis, Senin (4/2/2019).

Yang ditunjukan Jokowi ini tidak lazim dilakukan petahana.

Hendri mengatakan teorinya, petahana hampir selalu melakukan aksi bertahan.

Dia juga akan melakukan klaim-klaim atas prestasinya. Namun, seorang petahana tidak akan menyerang.

Lantas, mengapa Jokowi berubah dan berbeda?

Baca: Diungkap Letjen Herindra Ternyata Seperti Ini Sifat Asli Jenderal Luhut B Panjaitan Menko Jokowi

Baca: Ustadz Abdul Somad (UAS) Bersuara Keras & Lantang Saat Jawab Pertanyaan Yang Gaji Kamu Siapa?

Baca: Bukan Selamat Tahun Baru, Inilah Arti Sesungguhnya Gong Xi Fat Cai bagi Warga Tionghoa Saat Imlek

Baca: Hasil Liga Inggris - Liverpool Seri Lagi, City Mengancam. Lihat Video Cuplikan Gol Kontroversi Mane

Baca: Istri Meninggal, Ustadz Nur Maulana Mau Nikah Lagi atau Tidak? Kepada Tribun, Jawabannya Diungkap

Hendri mengatakan perubahan ini bisa diterjemahkan menjadi dua hal.

Pertama, ini menunjukkan bahwa Jokowi dalam tekanan.

"Saat ini dia dalam keadaan tertekan sehingga menyerang keluar dinilai sebagai cara bertahan terbaik," ujar Hendri.

Citra Jokowi yang negatif adalah salah satu yang membuatnya tertekan.

Kemudian ada beberapa tren politik yang dinilai tidak menguntungkan Jokowi sebagai petahana.

Misalnya, ekonomi akar rumput yang belum menunjukan perbaikan dan juga elektabilitas yang mentok.

Alasan kedua adalah kebutuhan Jokowi akan citra pemimpin tegas.

Hendri mengatakan survei lembaganya KedaiKOPI menunjukan citra tegas masih lekat pada sosok Prabowo.

Menurut Hendri, sebenarnya citra sederhana yang selama ini lekat pada Jokowi cukup menarik masyarakat.

Citra ini yang sukses membawa Jokowi sebagai pemenang dalam Pilpres 2014.

Namun, citra tersebut kini tidak cukup.

Pada akhirnya, Jokowi kini juga punya citra-citra lain akibat berbagai aksinya seperti naik motor modifikasi.

"Saat ini citra yang melekat kepada Jokowi menjadi terlalu beragam," ujar Hendri.

Serangan Jokowi

Ada yang berbeda dengan gaya kampanye calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo pada akhir pekan pertama Februari ini.

Jokowi kini mulai agresif memainkan strategi menyerang.

Ia menjawab satu per satu pernyataan dan tudingan yang sebelumnya sempat dilontarkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan kubunya.

Baca: Diungkap Letjen Herindra Ternyata Seperti Ini Sifat Asli Jenderal Luhut B Panjaitan Menko Jokowi

Baca: Ustadz Abdul Somad (UAS) Bersuara Keras & Lantang Saat Jawab Pertanyaan Yang Gaji Kamu Siapa?

Baca: Bukan Selamat Tahun Baru, Inilah Arti Sesungguhnya Gong Xi Fat Cai bagi Warga Tionghoa Saat Imlek

Baca: Hasil Liga Inggris - Liverpool Seri Lagi, City Mengancam. Lihat Video Cuplikan Gol Kontroversi Mane

Baca: Istri Meninggal, Ustadz Nur Maulana Mau Nikah Lagi atau Tidak? Kepada Tribun, Jawabannya Diungkap

Jokowi bahkan melakukan serangan balik terhadap pasangan calon nomor urut 02 itu.

Misalnya, terkait Indonesia yang disebut-sebut Prabowo akan bubar dan punah, Joko Widodo menyindir pihak-pihak yang menebar pesimisme dengan menyebut Indonesia akan bubar dan punah dalam waktu dekat.

Jokowi menilai narasi itu hanya menggiring masyarakat pada pesimisme.

Pada Minggu (3/2/2019), Jokowi kembali melancarkan serangan pada Prabowo-Sandi.

Kali ini ia menyinggung sejumlah hoaks yang disebarkan oleh kubu oposisi.

Misalnya hoaks mengenai tujuh kontainer surat suara tercoblos yang sempat dikicaukan oleh Wakil Sekjen Andi Arief di akun Twiter-nya.

TONTON JUGA:

Juga mengenai selang cuci darah RSCM yang disebut oleh Prabowo dipakai hingga 40 kali.

Jokowi pun mengakui baru-baru ini gaya pidatonya mulai berubah menjadi sedikit keras.

Namun, menurut dia hal itu bukan lah sebuah masalah.

"Masa suruh halus terus, ya kadang-kadang kita kan bosan. Bolehlah keras-keras sedikit," kata Jokowi.

(Kompas.com/Jessi Carina)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kini Mulai "Agresif", Mengapa Jokowi Berubah? "

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com

Baca: Diungkap Letjen Herindra Ternyata Seperti Ini Sifat Asli Jenderal Luhut B Panjaitan Menko Jokowi

Baca: Ustadz Abdul Somad (UAS) Bersuara Keras & Lantang Saat Jawab Pertanyaan Yang Gaji Kamu Siapa?

Baca: Bukan Selamat Tahun Baru, Inilah Arti Sesungguhnya Gong Xi Fat Cai bagi Warga Tionghoa Saat Imlek

Baca: Hasil Liga Inggris - Liverpool Seri Lagi, City Mengancam. Lihat Video Cuplikan Gol Kontroversi Mane

Baca: Istri Meninggal, Ustadz Nur Maulana Mau Nikah Lagi atau Tidak? Kepada Tribun, Jawabannya Diungkap

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved