Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cegah Politik Uang, SPAK Akan Datangi Semua Sekolah SMA di Enrekang

Pemilih pemula merupakan sasaran utama kita, untuk mencegah politik uang. Apalagi mereka belum terlibat langsung dalam perilaku buruk berdemokrasi.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasrul
handover
SPAK dan Gertak Enrekang saat melakukan sosialisasi dampak Politik uang di SMAN 2 Enrekang. 

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Organisasi Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) Enrekang mendapat rekomendasi dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X untuk melakukan sosialisasi nilai-nilai anti korupsi di SMA sederajat se-Kabupaten Enrekang.

Surat rekomendasi bernomor 867/001-CD.WIL.X.2/DISDIK itu ditandatangani Kasi Pembina SMK dan PKPLK, Tin Suharti atas nama Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sulsel Wilayah X, Selasa (5/2/2019).

Baca: VIDEO: Kabag Humas Pemkab Enrekang Doakan Tribun-Timur di HUT ke-15

Baca: Wagub Sulsel Dijadwalkan Buka Musda DPD Pengembang Indonesia di Hotel Sahid

Rekomendasi diserahkan Mutmainnah, staf Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X ke agen SPAK Enrekang, Rahmawati Karim.

Rekomendasi tersebut menghimbau kepada pihak sekolah dibawah naungan Cabang Dinas Pendidikan agar mengikutkan siswa dan siswi dalam sosialisasi nilai-nilai anti korupsi yang diselenggarakan agen SPAK enrekang bekerjasama komunitas Gerakan Enrekang Tanpa Korupsi (Gertak) Enrekang.

Rahmawati Karim, mengapresiasi Cabang Dinas Pendidikan Enrekang yang telah menerbitkan rekomendasi untuk SPAK. Rekomendasi ini, kata dia, bukan yang pertama, bahkan yang ke tiga kalinya.

Baca: Dandim 1419 Enrekang Tinjau Lokasi Program TMMD di Desa Tungka

Menurutnya, dengan terbitnya rekomendasi ini memudahkan SPAK Enrekang berkomunikasi di beberapa pihak sekolah.

“Kita berharap dengan rekomendasi ini, penyebaran nilai-nilai antikorupsi semakin meluas bagi generasi,” kata Rahnawati dalam rilianya kepada TribunEnrekang.com, Selasa (5/2/2019).

Ia menjelaskan, menjelang pemilihan umum penyebaran nilai-nilai anti korupsi sangat dibutuhkan untuk mencegah politik uang.

Baca: Ini Alasan Puluhan Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Parepare Mundur & Reaksi Ketuanya

Pemilih pemula merupakan sasaran utama kita, untuk mencegah politik uang. Apalagi mereka belum terlibat langsung dalam perilaku buruk berdemokrasi.

Mereka berpotensi menjadi agen perubahan pencegahan korupsi baik untuk diri sendiri, termasuk buat komunitas dan dilingkungan keluarganya.

“Mereka ini baru pertama kalinya akan menggunakan hak pilihnya. Jadi kalau sebelum menggunakan hak pilihnya telah tersentuh nilai-nilai anti korupsi, maka minimal dapat mencegah keterlibatannya dalam politik uang,” ujar mantan komisioner KPU Enrekang itu.

Baca: BTN Massifkan Akad Massal, Target KPR Tumbuh Hingga 25%

Ia berharap, pemilih pemula dapat menggunakan hak pilihnya dengan benar tanpa memilih calon pemimpin yang menggunakan jalur politik uang untuk mengumpulkan suara.

Pasalnya, pemimpin yang lahir dari politik uang sangat berpotensi melakukan korupsi jika terpilih.

“SPAK dan Gertak menolak keras perilaku calon yang masih mencari suara dengan cara politik uang,” tegas Rahmawati.(*)

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved