Dinkes Sosialisasi DBD di Rutan Pinrang

Laporan Wartawan Tribun-Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR- Kepala Rutan Kelas IIB Pinrang, Ali Imran menerima kunjungan Tim Penyuluh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang.

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut pertemun sebelumnya untuk memberikan edukasi kesehatan kepada petugas dan warga binaan di Rutan Kelas IIB Pinrang.

Ada tiga materi yang disampaikan oleh tim penyuluh kesehatan.

Materi pertama berkaitan dengan Penanggulangan Penyakit Tuberclosis (TB) yang disampaikan oleh Jamaluddin, SKM selaku Pengelola TB dan Kusta Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang.

Dalam paparannya ia menjelaskan bahwa penyakit TB memang menular, tetapi bisa disembuhkan.

"Pengidap TB bisa sembuh dengan berobat tuntas enam bulan," kata Kasi Kesehatan Warga Dinkes Pinrang, Hj Tuti Erniwaty SKM via rilis ke tribun-timur.com, Senin (4/2/2019)

Saat itu, tim Dinkes Pinrang ini juga memaparkan tentang Penanggulangan dan Pencegahan penyakit tidak menular.

Ia mengungkapkan bahwa penyakit yang terkadang sering disepelekan kaum wanita tetapi mematikan seperti kanker payudara dan kanker serviks.

"Lebih baik kita mencegah, caranya dengan pola hidup sehat," tambahnya.

Hadir pula Kasi Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang, Barnabea Keliki, SKM.

Barnabea menjelaskan pencegahan penyakit demam berdarah (DBD) serta mendemonstrasikan cara menanggulangi perkembangbiakan jentik nyamuk dengan membuat perangkat-perangkat nyamuk yang terbuat dari kantong plastik dan botol plastik.

"Selain perangkat ini, kita juga bisa menanam tanaman herbal sebagai pencegahan DBD seperti daun lavender, daun serai, bunga kemangi dan masih banyak lagi," katanya.

Di akhir kegiatan, Kepala Rutan Pinrang Ali Imran, menekankan kepada seluruh warga binaan yang hadir untuk melaksanakan apa yang telah disampaikan oleh tim penyuluh.

"Materi tadi sangat mengedukasi, tinggal kita praktikkan di masing-masing blok hunian kata Kepala Rutan Pinrang.