Anggaran Dinkes Parepare Raib, Mantan Kadis Kominfo Mengaku Pinjam
Salah satu pejabat yang disebut menerima aliran dana adalah Syahrial Jafar (pensiunan Bappeda Parepare).
Penulis: Mulyadi | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Kisruh raibnya dana Dinas Kesehatan Kota Parepare yang jumlahnya sekitar Rp 2 miliar terus menggelinding.
Salah satu pejabat yang disebut menerima aliran dana adalah Syahrial Jafar (pensiunan Bappeda Parepare).
Syahrial mengaku memang menerima uang dari eks Kadis Kesehatan Kota Parepare, dr Muh Yamin.
"Saya memang mengambil uang dari dr Yamin tapi itu bukan sifatnya kedinasan melainkan pribadi ke pribadi," terang dia, Senin (4/2/2019).
Syahrial menjelaskan, dirinya meminjam uang dari dr Yamin pada akhir 2015 jika bukan awal 2016.
"Jadi tidak berkaitan dengan kisruh dana dinkes 2018 ini," terang dia, saat ditemui di Cafe Teras Empang.
Kebetulan waktu itu, kata Syahrial, dirinya sangat membutuhkan uang pengobatan adiknya.
"Saya pinjam waktu saya masih di Bappeda. Saya tanya sekitar jam setengah 12 siang dan dibawakan orang suruhannya jelang pulang kantor di ruangan saya," ungkap Syahrial.
"Uang yang saya pinjam sebesar Rp 200 juta dan saat itu diberikan secara tunai. Jadi saat ini diminta kembali pasti saya bayar karena ini utang," terang mantan Kadis Kominfo tersebut.
Kasus dana Dinkes Parepare yang hilang ini membuat eks Kadis Kesehatan, dr Muh Yamin disidang TP-TGR.
Selain itu, dilaporkan ke polisi oleh LSM Fokus dalam dugaan kasus korupsi penyelewengan uang negara.
Akibat hilangnya uang dinkes ini berimbas dengan gaji petugas Call Center 112 dan sejumlah biaya operasional Puskemas tak terbayar.
Paling miris, PLN menyegel Kantor Dinas Kesehatan Kota Parepare beberapa waktu lalu karena tidak mampu membayar listrik.