Citizen Reporter
IKA Unhas Jabodetabek Juga Bantu Korban Banjir dan Longsor di Gowa
Tim lokal adalah pengurus IKA Alumni Unhas Jabodetabek yang ditugaskan untuk menyampaikan amanah dari para donatur.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Hasrul
Laporan, Anshar Saud, Pengurus IKA Unhas Jabodetabek melaporkan dari Gowa
Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi yang lebih dikenal dengan IKA Unhas Jabodetabek menyalurkan bantuan untuk korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Gowa, Selasa 29 Januari 2019.
Sejumlah bantuan yang terdiri dari paket beras, mie instan, pembalut wanita dan pakaian anak-anak berhasil disampaikan untuk Desa Sapaya dan Desa Sicini.
Baca: IPNU-IPPNU Panakkukang dan Armed Al-ma’arif Paropo Bantu Korban Longsor Gowa
Baca: Ajak Istri, Anak dan Banser NU, Amir Uskara Bagi Bantuan Bencana di Daratan Tinggi Gowa
Baca: Tim Komite Akreditasi Kembali Verifikasi RSUD Prof Anwar Makkatutu Bantaeng
Sumbangan berasal dari alumni Unhas lintas fakultas yang berdomisili di daerah Jabodetabek yang terkumpul atas prakarsa A Razak A Wawo (FT 81), Awaluddin Sarmidi (FAPERTA 87), M Sapri Pamulu (FT 87), Farida Toekan (FE 88), A Suriadi Panangeang (FIB 89), Yansi Tenu (FISIP 88), dan A Aisyah Lamboge (FAPERTA 96).
Desa Sapaya, Kecamatan Parigi adalah desa yang paling terdampak. Sebanyak 20 orang dikabarkan meninggal dunia karena tanah longsor dan banjir di desa tersebut.
Akses jalan tertutup selama beberapa hari terakhir. Rencananya titik lokasi bantuan adalah Desa Sapaya, namun medan yang berat dengan jalan lumpur, berbatu dan licin menuju desa tersebut belum bisa dilalui oleh mobil. Sementara hanya dapat ditempuh dengan mengendarai motor trail.
Baca: Bupati Pangkep Resmikan Gedung Unit Transfusi Darah di RSUD Pangkep
Baca: Pascabanjir, Belum Ada Laporan Warga Terkena DBD di Jeneponto
Sehingga tim lokal yang terdiri dari Nurhuda Rasyid (FIB 93), M Amrah (FT 93), Anshar Saud (FF 96) dan M Syaiful (FF 07) memutuskan untuk mengedrop barang-barang bantuan di desa terdekat yaitu Desa Sicini.
Tim lokal adalah pengurus IKA Alumni Unhas Jabodetabek yang ditugaskan untuk menyampaikan amanah dari para donatur.
Desa Sicini sendiri mengalami kondisi tanah longsor di lima titik yang menyebabkan beberapa rumah tertimbun tanah.
Dilaporkan tidak ada korban jiwa di desa ini, namun satu jalan utama desa yang menghubungkan dengan desa sekitar terputus karena longsoran dari bukit akibat hujan deras sehingga selama beberapa hari masyarakat terisolir dan kesulitan mengakses bahan makanan.
Baca: Jembatan Putus, Berenang Lewati Sungai, 90 Siswa Ponpes Darul Ihsan Munte Jeneponto Terisolir
Baca: 26 Sekolah Rusak Akibat Banjir di Jeneponto, Mereka Butuh Ini
Bantuan secara resmi diterima langsung oleh M Risal, Kepala Desa Sicini dan Basri, perwakilan pemuda Desa Sapaya yang mengungsi ke rumah keluarganya di desa tersebut.
Paket bantuan ini untuk disampaikan ke warga desa Sapaya dan Sicini. Beberapa paket diserahkan langsung oleh tim lokal kepada warga masyarakat yang rumahnya tertimpa longsor dan beberapa kepala keluarga di sekitar lokasi jalan yang terputus.
Sebagian besar bantuan akan disampaikan kepada para korban di Desa Sapaya dengan menggunakan motor trail pada hari ini, Rabu 30 Januari.
Baca: Bupati Syamsuddin A Hamid Pantau Mobil UTD RSUD Pangkep
”Kami turut berduka atas musibah yang terjadi hingga korban jiwa, semoga apa yang terjadi menjadikan kita bersabar dan ikhlas atas musibah ini. Apa yang bisa kita lakukan adalah berikhtiar untuk menolong korban dan sebagai pembelajaran untuk menyiapkan antisipasi agar tidak terulang kembali,” ujar A Razak A Wawo, Ketua Umum IKA Unhas Jabodetabek.
Lanjutnya, Apa yang ditempuh teman-teman IKA Unhas Jabodetabek merupakan inisiatif dan kepedulian kami semua kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah, pungkas beliau ketika dihubungi secara terpisah.
Baca: Pascabanjir Wajo, Sekolah di Sabbangparu Butuh Perhatian