Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dari Tolotang ke Islam, Begini Kisah Siswa SMKN 1 Wajo Ini Menjadi Muallaf

Dia mengucapkan dua kalimat syahadat di hadapan Imam Masjid Agung Ummul Qura Sengkang, beberapa waktu lalu.

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Imam Wahyudi
hardiansyah/tribunwajo.com
Endar (16) atau kini yang Muhammad Endar Hidayat telah mengucapkan dua kalimat syahadat di hadapan imam Masjid Agung Ummul Qura Sengkang, beberapa waktu lalu. 

Laporan wartawan Tribun Timur, Hardiansyah Abdi Gunawan

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Negara menjamin kebebasan warganya, termasuk dalam memeluk agama dan keyakinan.

Endar (16), misalnya.

Sejak lahir hingga berusia 16 tahun menjadi penganut keyakinan Tolotang, dia akhirnya memutuskan masuk Islam dan mengubah namanya menjadi Muhammad Endar Hidayat.

Dia mengucapkan dua kalimat syahadat di hadapan Imam Masjid Agung Ummul Qura Sengkang, beberapa waktu lalu.

Tolotang adalah sebuah aliran keyakinan yang ada di Sulawesi Selatan.

Menurutnya, keinginan untuk memeluk agama Islam sudah terbersit sejak SMP.

Berawal dari interaksi dengan teman dan tetangga di lingkungan sekolah dan tempat tinggalnya yang mayoritas Muslim.

"Dengan melihat keseharian teman-temanku di sekolah yang selalu memperlihatkan sikap dan perilaku yang meluaskan pikiranku dan membuat ketenangan batin saya," kata siswa kelas X jurusan Multimedia SMKN 1 Wajo, Rabu (30/01/2019).

Keyakinan untuk memeluk agama yang dibawa Nabi Muhammad tersebut kian membuncah ketika Endar mulai intens berdiskusi dengan salah seorang gurunya di SMK, tempatnya kini menimba ilmu.

"Saya banyak konsultasi tentang agama Islam dengan guru saya, Bapak Darmawangsa. Diskusi yang terbangun dengan beliau semakin menguatkan keyakinan saya dan pada akhirnya saya menemui kedua orangtua saya minta izin untuk pindah agama," katanya.

Keinginan tersebut mentok pada kedua orangtuanya.

Tidak ada respon, tak ada restu. Bahkan penolakan. Namun, keinginan tersebut kian membuncah pada Jumat (25/01/2019) lalu.

Usai salat Jumat, di hadapan imam Masjid Agung Ummul Qura Sengkang, Abdul Waris Ahmad dan ratusan jamaah, Endar mengucapkan 2 kalimat syahadat.

"Dia mau diislamkan di Masjid Agung supaya banyak yang saksikan bahwa dia sudah berubah keyakinan dan sesungguhnya kedua orangtuanya tidak sepakat anaknya menjadi muallaf, tapi karena kemauan dan dorong cintanya kepada Islam sehingga dia nekad melabraknya, barakallah," kata Abdul Waris Ahmad.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved