Ratusan Pengungsi di Posko Syuhada Pangkabinanga Gowa, Butuh Telur dan Seragam Sekolah

TRIBUNTIMUR.COM, GOWA- Ratusan korban banjir masih bertahan di Posko Peduli Masjid Syuhada, Lingkungan Pangkabinanga, Kecamatan Pallangga, Gowa, Minggu (27/1/2019).

Pantauan awak TribunTimur.com, pukul 14.58 Wita, para pengungsi psrempuan sibuk menyiapkan makanan di dapur umum.

Sementara pengungsi pria, kembali ke rumah masing-masing membersihkan sisa lumpur banjir, Selasa lalu.

"Awalnya di hari pertama ada sekitar 300an pengunsi, sekarang sisa 100 lebih, selebihnya sudah ada yang pulang, "kata Kordinator posko, Mardiana (40).

Dalam sehari, Mardiana dan beberapa relawan lainnya mengaku memasak sedikitnya 100 liter beras per hari.

"Sekarang yang habis ini telur, kalau beras Alhamdulillah masih banyak, begitu juga dengan air minum dan mie instan," ujar ibu dua anak itu.

Selain itu, pengunsi menurut Mardiana saat ini masih kekurangan selimut dan tikar.

"Kalau pakaian sementara mencukipi, yang kurang sekarang itu selimut sama tikar, karena rata-rata selimutnya sama kasurnya sudah hanyut terbawa banjir. Dan yang paling dibutuhkan juga seragam sekolah dan alat tulis, karena anak-anak tadi masuk sekolah tidak pakai seragam kasihan," ujarnya.

Lingkungan Pangkabinanga, Kelurahan Pangkabinanga berada tepat di tepi bibir sungai Jeneberang.

Nyaris semua rumah warga di lingkungan itu terendam oleh banjor akibat Lupasan Sungai Jeneberang.

Baca: Prabowo Subianto Mengaku Merasa Gembira dan Tak Lagi Kesepian, Ternyata Gara-gara Hal Ini

Baca: Inilah Derita & Masa Susah Hotman Paris Waktu Kuliah, Jangan Lihat Sekarang Saat Sukses

Baca: Kisah Haru Irjen Umar Septono Sebelum Tinggalkan Sulsel, Cium Tangan Wanita Tunanetra & Hadiah Motor

Baca: FTI UMI Segera Kirim 285 Paket Bantuan Dermawan Menuju Jeneponto

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami: 

Follow juga akun instagram official Kami: