Tak Ada Guru, Puluhan Anak Putus Sekolah di Dusun Bombang Polman
Namun sejak lima tahun terakhir, tidak ada guru yang datang ke sana untuk mengajar.
Penulis: edyatma jawi | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Edyatma Jawi
TRIBUNPOLMAN.COM, POLMAN - Sebanyak 40 anak-anak di Dusun Bombang, Desa Patambanua, Kecamatan Bulo, Polewali Mandar (Polman) putus sekolah.
Mereka terpaksa tak bersekolah lantaran, tidak ada tenaga pengajar yang datang ke daerah ini.
Di Bombang, terdapat pernah dibangun sekolah yang hanya memiliki dua ruang kelas. Namun sejak lima tahun terakhir, tidak ada guru yang datang ke sana untuk mengajar.
Alhasil, anak usia sekolah di daerah ini tak bisa menikmati pendidikan.
“Dulu pernah ada guru yang datang mengajar terkadang dua kali sebulan dan sejak lima tahun terakhir gurunya sudah tidak pernah datang,” ungkap Kepala Dusun Bombang, Masril, Selasa (22/1/2019).
Kata Masril, kondisi itu membuat anak-anak di Bombang tak tahu baca tulis.
Ia menyampaikan, saat ini hanya Babinsa dari TNI Kodim 1402 Polmas yang menggantikan posisi guru di Bombang. TNI menyempatkan waktu mengajar anak-anak disana sebelum mereka pergi ke ladang.
Inilah yang kini dilakukan Babinsa Koramil 1402-02/Wonomulyo Koptu Kaharuddin. Ia menyempatkan diri untuk mendidik anak Dusun Bombang baca tulis.
“Anak-anak di dusun ini tidak ada yang sekolah, kegiatan mereka yang sudah berumur 12 tahun keatas sudah ikut kerja diladang bersama orang tua mereka,” terang Koptu Kaharuddin.
Untuk mencapai Dusun Bombang, Koptu Kaharuddin harus menempuh perjalanan empat jam menggunakan sepeda motor. Sebab lokasi dusun ini sangat jauh.
“Tujuan kami yaitu supaya anak-anak di Dusun Bombang ini bisa mendapatkan pendidikan layaknya anak-anak sekolah di tempat lain. Walaupun fasilitas dan tenaga pengajar tidak ada,” pungkasnya.
