Lalu Lintas di Poros Maros - Pangkep - Bone Masih Lumpuh, Jalan dan Jembatan Masih Tutup
Kemacetan total arus lalu lintas masih terjadi di Jalan Poros Maros - Pangkep dan Maros - Bone
TRIBUN-TIMUR.COM - Kemacetan total arus lalu lintas masih terjadi di Jalan Poros Maros - Pangkep dan Maros - Bone hingga Rabu (23/1/2019) pagi ini.
Banyak kendaraan bermotor masih tejebak macet di sekitar Bulu Bulu, Mandai, Batangase, Turikale, pusat ibu kota Kabupaten Maros, untuk yang dari arah Kota Makassar.
Kendaraan dari arah Pangkep, terjebak macet di Lau, Maros.
Sementara, kendaraan dari arah Bone terjebak macet di sekitar Majannang, Maros.
Kemacetan masih dipicu banjir yang menutupi badan jalan di sekitar Turikale.
Pantauan melalui info lalu linta dari layanan peta digital Google Maps, jalanan ditutup mulai dari depan Kantor Pos Turikale hingga depan Kantor Bupati Maros.
Selanjutnya, Jembatan Sungai Maros dekat Pasar Sentral Maros juga ditutup.

Selain di Maros, Jembatan Kembar, di Sungguminasa, Kabupaten Gowa, untuk arah dari Takalar menuju Makassar masih ditutup.
Penutupan berlangsung sejak, Selasa (22/1/2019).
'Perjalanan Rasa Presiden'
Arus lalu lintas dari arah Bone menuju Maros dan Makassar atau sebaliknya pada Selasa (22/1/2019) malam hingga Rabu (23/1/2019) dini hari, dilaporkan sangat sepi.
Seorang pengendara, Zakir Sabara H Wata yang berangkat dari Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, menuju Makassar mengatakan, sepanjang perjalanan hingga Maros sejajuh sekitar 100 Km, mobilnya nyaris tak berpapasan dengan satu pun mobil dari arah Makassar.
Saat kondisi normal, arus lalu lintas dari Makassar menuju Bone dan sebaliknya selalu ramai kendaraan dalam 24 jam.
Namun, kali ini, kondisinya sungguh kontras.