Pelayanan Publik Buruk, Aktivis PPI Geruduk Kantor Bupati Jeneponto
Muh Alim menilai kesenjangan sosial, transparansi menjadi langganan pemerintah Jeneponto yang belum bisa diselesaikan.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com, Ikbal Nurkarim
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Aktivis Parlement Pemuda Indonesia (PPI) Jeneponto kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor bupati Jeneponto, Jl Lanto dg Pasewang, kelurahan Empoang, kecamatan Binamu Jeneponto, Senin (21/1/2019).
Koordinator aksi Muh Alim mengatakan aksi ini untuk mengugat pemerintah daerah terkait pembangunan, keuangan dan pelayanan publik.
"Aksi ini dalam rangka menggugat pemerintah daerah ihwal penelolaan pembangunan, keuangan dan pelayanan publik," kata Alim keTribunJeneponto.com
"Kondisi kehidupan pemerintahan daerah yang dirundung berbagai persoalan yang ditengarai kuat terjadi karena ketidak seriusan para elit pemerintahan dalam mengusahakan perbaikan dan pemajuan Daerah," jelasnya.
Muh Alim menilai kesenjangan sosial, transparansi menjadi langganan pemerintah Jeneponto yang belum bisa diselesaikan.
"Kami menilai kesenjangan sosial, lemahnya tranparansi dan akuntabilitas, rendahnya IPM, Pencemaran lingkungan, krisis layanan publik, perilaku kejahatan rasuah dan diskriminasi menjadi langganan setia pemerintahan yang hingga hari ini belum mampu dituntaskan secara nyata oleh para pemangku jabatan," tutupnya.
Aktivis PPI tidak hanya menggelar aksi di depan kantor bupati Jeneponto, tetapi juga melakukan aksi di kantor DPRD, dan BPJS Kesehatan Jeneponto.
Aksi unjuk rasa ini juga dijaga ketat oleh aparat kepolisian Polres Jeneponto.