Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

13 Pengungsi Palu yang Keracunan Terpaksa Rawat Inap, Didominasi Anak-anak

Satu demi satu para korban Gempa, tsunami dan likuifaksi ini kembali ke kamp pengungsian.

Penulis: abdul humul faaiz | Editor: Nurul Adha Islamiah
Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz
Salah satu korban saat menjalani perawatan di ruang UGD RSUD Anutapura, Sabtu (19/1/2019) malam. 

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Abdul Humul Faiz

TRIBUN-TIMUR, PALU - Kondisi para pengungsi yang kercunan nasi bungkus berangsur membaik setelah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Anutapura, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/1/2019).

Satu demi satu para korban Gempa, tsunami dan likuifaksi ini kembali ke kamp pengungsian.

Namun sedikitnya, tersisa 13 korban lagi yang terpaksa dirawat inap.

Baca: Link Live Streaming TV One Manny Pacquiao vs Broner Nonton Live Tinju Dunia Sekarang

Baca: Siapa Bripda Puput Nastiti Devi yang Disebut Calon Istri Ahok? Ini Fakta-fakta Tentang Dia

Baca: Lowongan Kerja BPJS Ketenagakerjaan, Buruan Daftar Online, Ini Syaratnya!

Wakil Direktur Pelayanan Medis RSUD Anutapura Palu, Herry Mulyadi mengatakan, dari 38 korban keracunan yang di rwat di ruang Unit GAwat Darurat (UGD), paling panyak anak-anak dibawah umur lima tahun.

"Saat ini ada sebagian korban keracunan terpaksa dirawat inap, karena sebagian besar korbannya adalah anak-anak," jelasnya.

Pantauan Tribunpalu.com, saat mendapat penanganan di ruang UGD< banyak korban mengalmi muntah-muntah.

Bahkan ada sebagian anak yang muntah darah.

"Beruntung kami bergerak cepat, saat ini dokter yang tangani sekitar 5 orang, untuk menangani 38 korban obat-obatan sukup," kata Herry Mulyadi.

Sebelumnya, Pengungsi di Kelurahan Tipo dan Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, mengalami keracunan.

Mereka merasakan pusing bahkan muntah setelah memkan nasi bungkus pembagian dari orang yang mereka tidak kenal sekitar pukul 11.00 Wita.

Satu persatu mereka dibawa lari ke rumah sakit terdekat.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved