Yang Tak Bisa Dilupakan Dekan FTI UMI Zakir Sabara H Wata dari Sosok Alm Prof Muhammad Jobhaar Bima
Kepergian Ketua Harian Yayasan Wakaf UMI, Prof Muhammad Jobhaar Bima PhD menghadap kepada Yang Maha Pencipta
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM - Kepergian Ketua Harian Yayasan Wakaf UMI, Prof Muhammad Jobhaar Bima PhD menghadap kepada Yang Maha Pencipta untuk selama-lamanya meninggalkan duka mendalam bagi sivitas akademika Universitas Muslim Indonesia atau UMI.
Termasuk bagi Dekan Fakultas Teknologi Industri UMI, Dr Zakir Sabara H Wata.
Pengajar teknik kimia itu amat sedih kehilangan panutan.
Semasa hidupnya, Muhammad Jobhaar Bima kerap memberikan nasihat kepada Zakir Sabara H Wata, bak antara orangtua dengan anak.
Satu di antara nasihat paling dikenang Zakir Sabara H Wata adalah soal kepemimpinan ketika baru saja mendapat amanah sebagai Dekan FTI UMI, pada tahun 2014.
“Nanda (Zakir Sabara H Wata), amanah itu berat, tolong jaga FTI UMI dari paham-paham yang tidak sesuai ajaran Islam," begitu kata almarhum dalam pesannya yang ditirukan kembali Zakir Sabara H Wata.
Baca: Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen Surawahadi Antar Jenazah Ketua Harian Yayasan Wakaf UMI
Saat akan menyampaikan pesan tersebut, Muhammad Jobhaar Bima memanggil Zakir Sabara H Wata ke ruang kerjanya di lantai 7, Menara UMI, kampus UMI, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Sulawesi Selatan.
Lanjut, kata Zakir Sabara H Wata, almarhum dalam memberi teladan kepemimpinan, beliau tak pernah marah kepada bawahannya, termasuk kepada mahasiswa.
"Bahkan dengan raut muka yang terkesan marah pun beliau tidak pernah tampakkan," ujar Zakir Sabara H Wata.
Zakir Sabara H Wata mengucapkan selamat jalan kepada guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMI tersebut, berterima kasih atas segala amal baktinya.
.
Selamat Jalan Ayahanda Tercinta Prof H. Muhammad Jobhaar Bima, SE., M.Si., Ph.D, amal baktimu tiada tara untuk kemajuan UMI sebagai lembaga wakaf, semoga kami semua generasi selanjutnya mampu menjaga dan menjadikan karya-karyamu sebagai anutan buat kami semua
Muhammad Jobhaar Bima PhD menghembuskan nafas terakhirnya, Rabu (16/1/2019), sekitar pukul 2.30 Wita di RS Wahidin Sudirohusodo, Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Jenazahnya telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Panaikang, Makassar, Rabu siang tadi.
Sebelum dimakamkan, jenazah Muhammad Jobhaar Bima dishalatkan di Masjid Umar bin Khattab, kampus UMI, Jalan Urip Sumoharjo.
Dilepas oleh sivitas akademika di kampus UMI.
Turut hadir pada acara pelepasan Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen Surawahadi.
Pangdam XIV/Hasanuddin juga mengantar jenazah hingga di tempat peristirahatan terakhir.(*)
