Unhas Rancang Kelas Blended Learning, Ini Tanggapan Calon Mahasiswa Kedokteran Program S3
Setiap mahasiswa akan diberi akun dan password. Itu pun setelah ia mendaftar dan dinyatakan diterima sebagai mahasiswa.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Merespon revolusi industri 4.0 Universitas Hasanuddin (Unhas) sedang merancang kelas blended learning atau pembelajaran jarak jauh menggunakan fasilitas internet sehingga bisa dilaksanakan secara online.
Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah PhD mengatakan, model ini mirip kelas jauh atau kuliah jauh yang digunakan universitas terbuka.
"Maksudnya, mahasiswa tidak mesti kuliah 16 kali tatap muka per semester. Melainkan hanya saat ujian saja yang akan ditentukan kemudian," katanya, Selasa (15/1/2019).
Baca: FOTO: Rektor Unhas Bahas Target 2019 Sambil Sarapan
Baca: Tahun 2019, Unhas Target Tampung 40 Ribu Mahasiswa
Baca: Launching HBH Ikatek Unhas 2019, Ikatan Sarjana Perkapalan Bakal Gelar 5 Kegiatan
"Hal ini dibuka untuk memenuhi banyaknya orang ingin tetap kuliah, namun terhalang dengan kondisi ia harus bekerja dan bermukim di daerah yang jauh dari kampus Unhas. Mahasiswa cukup membuka materi kuliah yang disediakan Unhas secara online," lanjutnya.
Untuk membuka materinya, setiap mahasiswa akan diberi akun dan password. Itu pun setelah ia mendaftar dan dinyatakan diterima sebagai mahasiswa.
Sehingga dengan program ini, mahasiswa bisa belajar dan kapan saja baik pagi, siang maupun malam. Program ini sejalan dengan kurikulum kementerian ristek dan dikti yang membolehkan kelas blended learning.
Namun untuk sementara, Unhas baru akan membuka untuk calon mahasiswa S2 dan S3. Pada 2019 ini, sudah ada yang berminat dari Palu dan Papua. Ke depan, tidak menutup kemungkinan Unhas membuka program serupa untuk calon mahasiswa S1.
Baca: Bawaslu Selayar Selidiki Dugaan Caleg Bagi-Bagi Semen di Kayuadi
Baca: Suami Nia Ramadhani Lakukan Ini Lihat Mikhayla Pakai Baju Seksi, Ardi Bakrie: Kamu Umur Berapa?
Baca: Maturnitas SPIP Bantaeng Masih Tahap Dua, Digenjot Untuk Naik Level
Dengan program ini, Unhas bisa menambah jumlah mahasiswa lebih banyak tanpa harus bersesakan di ruang kuliah.
Hal ini disambut baik calon Mahasiswa S3 Jurusan Ilmu Kedokteran Unhas, drg Ardiansyah S Pawinru Sp Ort.
"Saya kira mekanisme distance learning baik, asal syarat dan mekanisme sebagai proses pendidikan berjalan dengan baik pula," katanya pada Tribun Timur, Rabu (16/1/2019).
"Kalau saya lihat prinsip distance learnng ini niatnya baik, salah satunya mempermudah proses. Tetapi saya harap kualitas lulusan tidak berubah dan berkurang. Salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah pemenuhan kualitas internet yang baik. Nah jika Unhas sudah siap dengan ini maka saya kira harus diapresiasi," lanjutnya.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami:
Follow juga akun instagram official Kami: