Bocah Majene Ini Sering Sakit dan Mengigau Panggil Bapaknya yang Disekap Kelompok Abu Sayyaf
Kementerian Luar Negeri masih memproses pemulangan Samsul Saguni, WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf sejak September
Penulis: edyatma jawi | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Edyatma Jawi
TRIBUNMAJENE.COM, MAJENE - Setalah empat bulan disandera, TKI asal Majene, Sulbar, Samsul Saguni akhirnya bebas dari sekapan kelompok bersenjata Filipina, Abu Sayyaf.
Baca: Istri Samsul Saguni Berharap Suaminya Segera Dipulangkan ke Majene
Baca: 4 Bulan Disandera Abu Sayyaf, TKI Sulbar, Samsul Saguni Dikabarkan Bebas
Samsul Saguni dibebaskan pada Selasa 15 Januari 2019. Dilansir dari Tribunnews.com, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) membenarkan kabar bebasnya warga To Selama, Desa Lalattedong, Sendana, Majene, Sulbar itu.
Kementerian Luar Negeri masih memproses pemulangan Samsul Saguni, WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf sejak September 2018 lalu itu.
"Masih kita proses dan segera dipulangkan usai pemeriksaan kesehatan," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhamad Iqbal, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (16/1/2019).
Fitriani sangat bersyukur mendengar kabar suaminya bebas. Ia berharap Samsul segera dipulangkan ke Sulbar.
Kata Fitriani, beberapa hari terakhir ini putri sulungnya, Humairah demam tinggi. Ia sering mengigau sambil memanggil bapaknya.
"Sudah empat hari sakit, sempat mau dibawa ke rumah sakit tapi dianya nda mau, demam tinggi mengigau panggil bapaknya," ujar Fitriani, Rabu (16/1/2019).
Selain itu, kondisi putrinya juga sangat drop. Berat badannya menurun drastis. Diduga lantaran rindu pada ayahnya.
"Kemarin timbangannya 17 kilogram. Sekarang saya nda tau kenapa, kurus sekali kasian, padalah baru empat hari sakit. Orang tua bilang, mungkin karena terlalu rindu," katanya.
Humairah lahir pada 13 April 2014. Ia kini memiliki adik bernama Syafiq.
Kata Fitriani, anak bungsunya, Syafiq lahir pada 11 April 2018. Tiga bulan setelah dilahirkan, Samsul Saguni berangkat ke Malaysia untuk bekerja di perusahaan penangkapan ikan.
"Dari umur tiga bulan, bapaknya pergi merantau, sekarang sudah pintar bicara tapi belum pernah ketemu bapaknya," ucap Fitriani.
![[FULL] Kursi Menpolkam Budi Gunawan yang Belum Diisi Presiden saat Reshuffle, Pakar: Ada Prof Mahfud](https://img.youtube.com/vi/1heRJr2NdnY/mqdefault.jpg)
