Sambut Pemilu, Kapolres Gowa Bekali Personelnya Lawan Hoaks
Salah satu perwujudannya adalah penyebaran kabar hoaks yang kian marak di tahun politik ini. Hoaks tersebar melalui media sosial.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga mengatakan, ada potensi kemunculan konflik oleh oknum tak bertanggung jawab menjelang Pemilu 2019.
Salah satu perwujudannya adalah penyebaran kabar hoaks yang kian marak di tahun politik ini. Hoaks tersebar melalui media sosial.
Untuk itu, AKBP Shinto Silitonga membekali seluruh jajaran personil Bhabinkamtibmas agar proaktif dalam melawan penyebaran Hoaks di Aula Endra Dharmalaksana, Senin (14/1/2019).
Baca: Pesan Ustaz Arifin Ilham dari Malaysia: Umurku Tidak Sepanjang Perjuanganku, Sementara Dosaku Banyak
Baca: Oknum Caleg Parepare Dilapor ke Polisi, Kasus Dugaan Perkosaan
Baca: Tak Jadi Unggulan, Fitriani Tampil Spartan, Rengkuh Prestasi Internasional Lewat Thailand Masters
“Konflik penyebaran Hoaks ini harus dihadapi dengan cerdas. Personil Bhabinkamtibmas harus jadi polisi “jaman now” yang proaktif dan melek akan perkembangan informasi,” tegas Shinto,
Shinto memaparkan sejumlah cara untuk melawan Hoaks kepada personilnya. “Intinya, saring dulu sebelum disharing. Setiap menerima informasi/berita agar cermati terlebih dulu, utamanya yang berbau provokatif. Pastikan dulu fakta dan keaslian fotonya,” tutur Shinto.
Lebih lanjut, Kapolres juga menyampaikan kepada Bhabinkamtibmas agar apabila menemui peredaran berita/informasi yang palsu di media sosial, hendaknya segera melakukan take-down.
Bhabinkamtibmas pun ditegaskan untuk dapat lebih intens berada di tengah-tengah masyarakatnya, guna sebagai sarana dalam mengedukasi warga melawan hoaks yang dilakukan secara massif, sekaligus untuk mengantisipasi dan meredam jika terjadi penyebaran Hoaks.
Shinto berharap, melalui pelatihan tersebut dapat meningkatkan keterampilan seluruh personil. Utamanya dalam menangkal, meredam, menjatuhkan, hingga menutup akun akun media sosial yang berisi hoax, ujaran kebencian, isu SARA dan sebagainya.
Baca: Menurut Rocky Gerung, Bukan Prabowo Subianto Tapi Emak-emak & Kampus Lumpuhkan Jokowi di Pilpres
Baca: 6 Pemain Baru PSM Ternyata Hasil Masukan Robert. Setelah Pamit, Robert Yakin PSM Tetap Tangguh
Baca: Ini Syarat Pelatih yang Ingin Gantikan Robert Alberts di PSM
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com
(*)