Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

TRIBUNWIKI: Kecamatan Rongkong Ada di Pegunungan Lutra, Ini Data Kecamatan, Serta Potensinya

Tiga dari 15 kecamatan itu berada di wilayah pegunungan yakni Seko, Rampi, dan Rongkong.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Kabut awan menyelimuti Dusun Manganan, Desa Rinding Allo yang terekam dari udara saat Tim Tribun Timur Celebes Explore 2016 berada di Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, Minggu (23/10/2016). 

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, kini mempunyai 15 kecamatan pasca tiga kecamatan baru ditetapkan pada akhir tahun 2018.

Tiga dari 15 kecamatan itu berada di wilayah pegunungan yakni Seko, Rampi, dan Rongkong.

Khusus Rongkong, kecamatan ini memiliki luas wilayah sekitar 686,50 Km² berdasarkan data Badan Pusat Statistik yang dikutip melalaui laman luwuutarakab.bps.go.id, Minggu (13/1/2019).

Baca: Punya Masalah? Ini Daftar Nomor Penting di Masamba Luwu Utara

Baca: TRIBUN WIKI: Luwu Utara Terbentuk 1999, Ini Nama Kecamatan, Desa dan Kode Pos

Kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan Seko di sebelah utara. Sedangkan di sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Sabbang, sebelah selatan adalah Kecamatan Sabbang dan sebelah barat adalah Kabupaten Toraja Utara.

Pemerintah Kecamatan Rongkong membawahi 7 desa dimana semuanya sudah berstatus definitif. Desa yang paling luas wilayahnya adalah Desa Rinding Allo (158,20 Km²) atau meliputi 23,05 persen luas wilayah Kecamatan Rongkong. Adapun desa yang paling sempit wilayahnya adalah Desa Minanga.

Sampai dengan tahun 2016, tingkat kepadatan penduduk di Kecamatan Rongkong masih tergolong rendah. Dengan luas wilayah 686,50 Km2 dan jumlah penduduk sebanyak 3.906 orang, maka tingkat kepadatan penduduk di kecamatan ini hanya sebesar 6 orang per Km2.

Baca: Bupati Indah Hadiri Semarak Budaya dan Tenun Rongkong

Patung perjuangan Suku Rongkong di perbatasan Desa Kanandede-Desa Komba, Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (30/9/2017).
Patung perjuangan Suku Rongkong di perbatasan Desa Kanandede-Desa Komba, Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (30/9/2017). (chalik mawardi/tribunlutra.com)

Dengan kata lain setiap Km2 luas wilayah di Kecamatan Rongkong secara rata-rata hanya didiami oleh 6 orang. Dari tahun 2015 ke tahun 2016, jumlah penduduk di Kecamatan Rongkong meningkat, dari 23.089 orang menjadi 23.292 orang.

Hal ini juga terlihat dari pertumbuhan penduduk sebesar 0,88 persen. Pada tahun yang sama, jumlah penduduk laki-laki sebanyak 2.037 orang dan jumlah penduduk perempuan 1.869 orang. Dengan demikian maka rasio jenis kelamin adalah sebesar 108 yang artinya dari setiap 100 penduduk perempuan terdapat 108 penduduk laki-laki.

Meskipun jumlah dan sebarannya relatif masih terbatas, namun sarana pendidikan di Kecamatan Rongkong telah tersedia secara lengkap dari tingkat pendidikan TK sampai SLTA. Sarana penddikan TK sejumlah 1 unit TK negeri dan 1 TK swasta, fasilititas SD tetap sebanyak 11 unit, SLTP tetap sebanyak 4 unit pada tahun ajaran 2015/2016 dan SLTA tetap sebanyak 1 unit.

Dibandingkan dengan tahun ajaran sebelumnya jumlah murid rata-rata agak meningkat dari tahun ajaran sebelumnya. Untuk TK meningkat dari 27 menjadi 47 murid pada tahun ajaran 2015/2016. Untuk jenjang Sekolah Dasar, jumlah muridmenurun dari 641 menjadi 546 murid. Sedangkan untuk jenjang SLTP, jumlah murid meningkat dari 370 menjadi 387 murid. Dan jumlah murid SMA pun meningkat dari 175 menjadi 194 murid. Jumlah guru tetap dan honorer cenderung meningkat. TK meningkat dari 4 menjadi 6 orang. Guru tetap TK menurun dari 2 menjadi 1 orang, guru honorer TK meningkat dari 2 menjadi 5 orang. Sedangkan guru tetap SD meningkat dari 44 menjadi 50. Untuk guru tetap SLTP meningkat dari 17 menjadi 20 orang dan guru tetap jumlahnya tetap sebanyak 9 orang.

Di bidang kesehatan, fasilitas dan sarana kesehatan di Kecamatan Rongkong dinilai masih kurang memadai. Untuk melayani 7 desa yang ada, terdapat 3 unit Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu) serta 4 Polindes/Poskesdes. Adapun tenaga medis yang terdapat di kecamatan ini terdiri dari 2 dokter, 11 bidan, 1 dukun bayi terlatih, dan 5 dukun bayi belum terlatih.

Pada satu sisi kondisi kesehatan lingkungan di Kecamatan Rongkong relatif baik. Dimana seluruh desa sebagian besar keluarganya sudah memiliki jamban sendiri. Keseluruhan desa keadaan saluran pembuangan limbah cairnya tidak lancar. Sebagian besar penduduk membuang sampah rumah tangga ke lahan kosong sebagai cara pemusnahan sampah. Pada tahun 2016, jumlah pelanggan listrik PLN adalah sebanyak 4.470 pelanggan.

Untuk menunjang kehidupan beragama di Kecamatan Rongkong terdapat fasilitas tempat ibadah berupa masjid (12 buah), mushalah (1 buah), dan gereja (4 buah). Berkenaan dengan kewajiban zakat dan infak bagi pemeluk agama islam, pada tahun 2016 di Kecamatan Rongkong terkumpul zakat sebanyak Rp 51.918.000,00 dan infak Rp 6.020.000,00.

Upacara peringatan HUT ke-72 RI juga berlangsung di Kecamatan Rongkong, Luwu Utara, kemarin, dengan kondiis lapangan berlumpur.
Upacara peringatan HUT ke-72 RI juga berlangsung di Kecamatan Rongkong, Luwu Utara, kemarin, dengan kondiis lapangan berlumpur. (chalik/tribunlutra.com)

Ditunjang oleh kondisi alamnya yang subur, Kecamatan Rongkong mempunyai potensi yang besar di bidang pertanian. Pengelolaan sektor pertanian secara optimal diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah Rongkong. Pada tahun 2016, produksi padi di kecamatan ini mencapai 5.768,92 ton yang dihasilkan dari lahan seluas 1.184,60 hektar. Selain itu, produksi jagung dan ubi jalar berturut-turut adalah 148 ton dan 55,80 ton.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved