Terkuak, Siapa Orang-orang di Balik 'Perkumpulan Golfer' Penyumbang Dana Terbesar untuk Jokowi-Maruf
ICW mempertanyakan siapa penyumbang atau dari mana asal dana dua perkumpulan Golfer yang sumbangannya mencapai 86 persen dari total dana kampanye.
Terkuak, Siapa Orang-orang di Balik 'Perkumpulan Golfer' Penyumbang Dana Terbesar untuk Jokowi-Maruf
TRIBUN-TIMUR.COM - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengaku siap untuk membuka identitas dari dua 'Perkumpulan Golfer' yang menjadi penyumbang dana kampanye bagi pasangan nomor urut 01 itu.
Hal itu disampaikan oleh Bendahara TKN Jokowi-Ma'ruf, Wahyu Sakti Trenggono, menanggapi dugaan Indonesia Corruption Watch (ICW) terkait adanya upaya penyamaran sumber asli dana kampanye paslon tersebut.
Wahyu menjelaskan, pihaknya memiliki daftar nama penyumbang beserta bentuk-bentuk sumbangan yang diberikan.
Baca: ICW Curigai Perkumpulan Golfer yang Sumbang Rp 18 M ke Petahana, ini Reaksi TKN Jokowi-Maruf
Baca: Bukan Kiai Maruf, Megawati Awalnya Ingin Sosok ini Jadi Cawapres Jokowi, Bikin Kepala Saya Pusing
Baca: Siapa Artis Inisial AC, TP, GS, ML dan RM? Disebut Polisi Masuk Daftar 45 Artis Jaringan Prostitusi
"Sangat siap, enggak ada masalah. List-nya siapa saja yang nyumbang dan bentuknya apa, bisa, enggak masalah, (datanya) ada semua," ujar Wahyu saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/1/2019).
Bahkan, ia mengajak ICW untuk duduk bersama sambil meneliti data-data terkait sumbangan dana kampanye tersebut.
"Enggak ada masalah kalau ICW bilang silakan diselidiki, bahasanya lucu, silakan diklarifikasi lah, mari sini duduk klarifikasi, nanti lihatin dokumen-dokumen itu apa," kata Wahyu.
Sebelumnya, ICW mempertanyakan siapa penyumbang atau dari mana asal dana dua perkumpulan Golfer yang sumbangannya mencapai 86 persen dari total dana kampanye.
Dalam Laporan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) Jokowi-Ma'ruf kepada KPU per Januari 2019, terdapat sumbangan dari Perkumpulan Golfer TBIG sebesar Rp 19,7 miliar dan Golfer TRG sejumlah Rp 18,2 miliar.
Total penerimaan LPSDK Jokowi-Ma'ruf sebesar Rp 55,9 miliar.
Wahyu menjelaskan, anggota dari kedua perkumpulan tersebut memang dipertemukan karena kegemaran bermain golf.
Anggota kelompok tersebut, kata dia, tidak hanya berasal dari perusahaan, tetapi dari berbagai pihak yang rutin bermain golf setiap minggu atau bulannya.
Wahyu memastikan bahwa sumbangan yang diberikan bukan berasal dari dana perusahaan terkait.
"Memang kenal karena main golf. Ada yang jadi kontraktor genset, bukan dari perusahaannya," ujar Wahyu.
Sementara itu, terkait nama kelompok yang diduga merupakan nama perusahaan yang dimilikinya, Wahyu mengatakan itu hanya sekadar nama yang dipilih.
