Bupati Luwu Utraa Pimpin Pembebasan Lahan Jaringan Irigasi Bendung Baliase
Bendung Baliase merupakan salah satu proyek strategis nasional dari 33 yang ada di Indonesia.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Demi kelancaran pembangunan lanjutan jaringan irigasi Bendung Baliase, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Luwu Utara menggelar monev kegiatan pengadaan tanah jaringan sekunder, Selasa (8/1/2019).
Rapat digelar di Kantor BPN dipimpin Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, dihadiri Kejari Luwu Utara, satuan kerja Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Camat Masamba hingga Kades Pandak.
Indah menyampaikan Bendung Baliase merupakan salah satu proyek strategis nasional dari 33 yang ada di Indonesia.
Baca: Istri Kedua, Oksana Voevodina Hanya Jadi Permaisuri saat Bulan Madu dengan Raja Kelantan Malaysia
Baca: Babinsa di Sidrap Dapat Bantuan Motor Dinas
Baca: Sebelum Pensiun, Tiga Personel Kodim 1420 Sidrap Wajib Ikut MPP
Baca: Tim Prabowo-Sandi Target 75% Suara di Luwu Utara
Baca: Penyakit Ustadz Arifin Ilham hingga Dirawat di RSCM, Anies Baswedan dan Kapolri Membesuk
Baca: Gubernur Anies Baswedan Dukung Prabowo Diperiksa Bawaslu, Bagaimana Gubernur Sulsel Dukung Jokowi?
Baca: 3 Sumur Uang Vanessa Angel Sebelum Tertangkap Polisi Main di Hotel Disewa via Prostitusi Online
Baca: Lowongan Kerja BUMN Bulog Butuh Karyawan SMK dan S1, Batas Akhir 13 Januari, Daftar Online di Sini!
"Sebagai salah satu project strategis nasional, kita berharap di tahun 2019 ini dapat kita tuntaskan," terang Indah via rilis Humas.
Indah mengaku ikut bersyukur sebab tahun 2019 proyek Bendung Baliase tidak mendapat pengurangan anggaran.
"Proyek ini hadir sebagai jawaban atas komitmen Pemda Luwu Utara atas kemampuan daerah mengkonsumsi anggaran yang ada di pemerintah pusat," katanya.
Olehnya itu, lanjutnya, dukungan seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat sangat dibutuhkan sehingga tidak ada masyarakat yang termakan provokasi oleh oknum tertentu.
"Pembebasan lahan harus dijalankan sesuai dengan gambar yang ada, tidak boleh lagi ada perubahan untuk kepentingan pribadi serta dihimbau kepada camat dan desa agar merampungkan data sehingga tahun ini rampung," pinta Indah.
Baca: DLiquid Cafe Claro Hotel Perkenalkan Talent Baru asal Jakarta
Baca: Agenda Gubernur Sulbar Hari ini, Diantaranya Melantik Bupati Polman
Baca: Satu Formasi CPNS di Jeneponto Kosong
Baca: Bandingkan Foto-foto Mulan Jameela & Maia Estianty Berhijab saat Ibadah Umrah, Pilih Mana?
Baca: Berikut Agenda Bupati Lutra Hari ini, Salah Satunya Hadiri Acara Majelis Taklim
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com
Baca: 3 Sumur Uang Vanessa Angel Sebelum Tertangkap Polisi Main di Hotel Disewa via Prostitusi Online
Baca: 34 Formasi CPNS di Bantaeng Alami Kekosongan
Baca: Lowongan Kerja BUMN Bulog Butuh Karyawan SMK dan S1, Batas Akhir 13 Januari, Daftar Online di Sini!