Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Soal Twit Hoaks 7 Kontainer, Mahfud MD: Kalau Dicuitkan Sengaja Sebar Berita Bohong

Menanggapi itu mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD angkat bicara soal berita hoaks 7 kontainer surat suara yang tercoblos.

Editor: Waode Nurmin
Instagram @mahfudmd
Soal Twit Hoaks 7 Kontainer, Mahfud MD Kalau Dicuitkan Sengaja Sebar Berita Bohong 

TRIBUN-TIMUR.COM- Setelah beberapa hari ini, masyarakat dihebohkan dengan berita hoaks adanya kertas suara yang sudah tercoblos, pihak kepolisian akhirnya berhasil menemukan pelaku penyebaran.

Dialah politisi Partai Demokrat, Andi Arief, yang menyebar informasi tersebut melalui akun twitternya.

Menanggapi itu mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD angkat bicara soal berita hoaks 7 kontainer surat suara yang tercoblos.

Hal itu disampaikan Mahfud MD saat telewicara dengan Kompas TV, Jumat (4/1/2019).

Awalnya, Mahfud MD menyinggung soal orang yang menyebarkan berita hoaks melalui akun media sosial.

"Kalau dicuitkan itu sebenarnya sengaja menyebarkan berita bohong, kalau menurut saya." 

"Taruhlah orang mengatakan harap dicek itu, itu provokasi sebenarnya."

"Kalau dia memang tahu itu kan tidak harus dicuitkan, datang saja ke kantor polisi atau datang ke KPU (Komisi Pemilihan Umum), 'ini lho ada ini tolong di cek'," kata Mahfud MD.

Baca: PU Pangkep Anggarkan Rp 400 Juta untuk Jalan ke Perkampungan Bonti

Baca: Trip Medis Asia Berbagi Informasi Bayi Tabung di Makassar

Baca: Tanggapi Foto Jokowi-Maruf di Surat Suara, Amien Rais: Insha Allah Kalah, Gitu Aja!

Baca: Lion Air Tak Lagi Gratiskan Bagasi, Berapa Biaya Tambahan yang Harus Dibayar Penumpang?

Baca: Polisi Masih Temui Kendala Pelimpahan Berkas Kasus Gedung PWI Sulsel

Saat ditanya mengenai politisi Partai Demokrat Andi Arief yang mencuitkan kabar adanya 7 kontainer surat suara tercoblos, Mahfud MD menegaskan twit itu termasuk penyebaran berita hoaks.

"Ya menurut saya termasuk penyebaran berita bohong, dan penyebaran berita menurut saya substansi sudah pasti bohong," tutur Mahfud MD.

"Saya kira Andi Arief pasti tahu kalau itu juga tidak benar."

"Seumpama pun menduga benar pun kan tidak harus dicuitkan. Dia bisa sampaikan ke kantor polisi bisa sampaikan ke KPU sehingga tidak menimbulkan keresahan."

"Kalau dicuitkan dengan bahasa seperti itu jelas merupakan provokasi kepada masyarakat, mempercayai hal-hal yang tidak ada dasarnya sama sekali," jelas Mahfud MD.

Saat ditanya mengenai pembelaan Andi Arief yang menyebutkan twit itu untuk memastikan kabar 7 kontainer, Mahfud MD membantah pernyataan itu.

"Tidak bisa, tidak bisa, karena kalau hanya ingin mengatakan itu dia bisa langsung datang ke kantor polisi atau DM, direct message ke polisi atau ke KPU di datangi, kan di situ ada humasnya yang setiap hari melayani pengaduan-pengaduan."

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved