Sering Nongkrong, Akhirnya Buat Tongkrongan Sendiri, Ini Kisah Owner Lapak Kopi
Ia kemudian ingin lebih mengenal kopi dengan meraciknya sendiri. "Kebetulan saya diijinkan untuk belajar buat kopi," katanya.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan Tribun Timur, Desi Triana Aswan
TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR- Try Sutrisno (26) semasa kuliah hobi menghabiskan waktu di tempat Tongkrongan atau kafe yang menyuguhkan kopi nikmat.
Ia kemudian ingin lebih mengenal kopi dengan meraciknya sendiri. "Kebetulan saya diijinkan untuk belajar buat kopi," katanya.
Dari hasil pembelajaran tersebut, alumni teknik planologi Universitas Bosowa ini terbesit untuk membuat tempat Tongkrongan sendiri dinamai lapak Kopi.
Baca: Hasil SKB CPNS Barru Sudah Keluar, Segini Jumlah Peserta yang Lulus
Baca: TRIBUNWIKI: Ini Kisah Perjalanan Duta Bandara Hasanuddin, Halifa Intania, Ada Suka Duka
Baca: Dirikan Kantor Konsultan, Ini Harapan Arsitek Muda Annajma Nurul Wika
Ia memutuskan membuat Tongkrongan sendiri lantaran telah belajar meracik kopi sendiri.
"Jadi, saya berniat untuk membuat kedai kopi sendiri selain teman-teman saya bisa buat ngumpul bisa juga buat cari uang," jelasnya.
Ia yang merupakan gitaris Coffelosophy ini kemudian membuka usahanya dengan nama Lapak Kopi, berada di depan ruko pinggir Jl AP Pettarani No 11 B samping gedungg Hamrawati, Makassar.
Baginya, masa-masa tongkrongan tersebut tidak sia-sia.
Alhasil, ia mendapatkan banyak ilmu untuk mengerti dan belajar meracik dan dikembangkannya menjadi bisnis yang menguntungkan.
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com