2 Jam Sebelum Tewas Ditembak, Letkol Dono Kuspriyanto Lakukan Hal Tak Biasa Ini ke Teman, Pertanda?
Tewasnya Perwira TNI AD Letkol CPM Dono Kuspriyanto meninggalkan banyak cerita.
2 Jam Sebelum Tewas Ditembak, Letkol Dono Kuspriyanto Lakukan Hal Tak Biasa Ini ke Teman, Pertanda?
TRIBUN-TIMUR.COM - Tewasnya Perwira TNI AD Letkol CPM Dono Kuspriyanto meninggalkan banyak cerita.
Baru terungkap, ternyata dua jam sebelum Letkol Dono Kuspriyanto Tewas ditembak terduga pelaku Perwira TNI AU Serda Jhoni Risdianto, dirinya sempat lakukan hal yak biasa ini ke temannya.
Mungkinkan ini pertanda menjelang ajal, cek selengkapnya di sini:
Terungkap pesan WhatsApp (WA) terakhir perwira TNI AD Letkol CPM Dono Kuspriyanto sebelum tewas ditembak anggota TNI AU Serda Jhoni Risdianto.
Letkol Dono Kuspriyanto sempat mengirimkan pesan motivasi di grup WA teman-teman alumni SMA 1 Ciawai Angkatan 81, Bogor, Jawa Barat.
Karena itu kepergian mendadak Letkol CPM Dono Kuspriyanto mengejutkan sahabat sekaligus alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Ciawi angkatan 81, Budi Hendrajaya.
Baca: Kapolsek Malili Dimutasi Jadi Wakapolsek Nuha
Baca: Bulukumba-Bantaeng Diprediksi Berawan Tebal Siang Hingga Malam
Baca: Besok, Serah Terima Jabatan Kapolres Sidrap

Menurut Budi, Letkol Dono mengirimkan pesan motivasi dalam grup Whatsapp (WA).
Pesan motivasi itu diungkapkan teman sebangku Letkol CPM Dono Kuspriyanto mulai dari kelas satu sampai lulus di SMA Negeri 1 Ciawi itu dikirim hanya berselang dua jam sebelum Letkol CPM Dono Kuspriyanto ditembak di Jalan Jatinegara, tepatnya depan Rumah Sakit Hermina, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (25/12/2018) pukul 23.30 WIB.
Letkol CPM Dono Kuspriyanto katanya mengirimkan pesan motivasi berisi perjalanan hidup Mirza Riadiani Kesuma atau Chica Koeswoyo ketika hendak memeluk agama Islam.
Awalnya, tidak ada yang memperhatikan ataupun memiliki firasat jika pesan yang dikirimkan Letkol CPM Dono Kuspriyanto pada sekira pukul 21.00 WIB adalah pesan terakhir almarhum.
Para sahabatnya yang masuk dalam grup Whatsapp (WA) bernama Alumni 81 itu hanya menyampaikan rasa salut dan setuju atas perjuangan Chica Koeswoyo.
"Awalnya nggak ada yang perhatiin, tapi memang almarhum itu nggak biasanya kirim pesan begitu (motivasi), baru kali itu aja. Nggak nyangka kalau itu pesannya yang terakhir," ungkap Budi.
Baca: Siang Ini Cuaca di Jeneponto Diprediksi Cerah Berawan
Baca: Keluarga Besar Mahasiswa Selayar UMI Bahas Kebudayaan, Ini Pematerinya
Baca: TERBARU BKN Umumkan Kelulusan CPNS 2018 via Link Sscn.bkn.go.id, Lihat Jadwal Penetapan NIP
Pesan tersebut pun katanya membuat para sahabatnya tidak mempercayai ketika kabar tewasnya Letkol CPM Dono Kuspriyanto diberitakan, khususnya bagi seorang sahabat almarhum lainnya, yakni Nurizal.
Karena, satu jam sebelum penembakan, Letkol CPM Dono Kuspriyanto masih menghubungi Nurizal.
"Nggak percaya sama sekali, apalagi teman saya di Jasa Rahardja, Nurizal. Dia katanya baru teleponan sama almarhum sejam sebelum kejadian," ungkap Budi.