Polisi Dalami Robohnya Pagar Pembatas Makam Sultan Hasanuddin di Gowa
Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga menyoroti tata kelola pembuangan air dari pelaksana pekerja proyek revitalisasi Makam Sultan Hasanuddin
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Polisi melakukan penyelidikan terhadap robohnya pagar pembatas Makam Sultan Hasanuddin di Jl Pallantikang, Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa.
Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga menyoroti tata kelola pembuangan air dari pelaksana pekerja proyek revitalisasi Makam Sultan Hasanuddin ini.
Makam Pahlawan Nasional, Sultan Hasanuddin ini direvitalisasi sejak 29 Agustus 2018 lalu. Pengerjaan dilakukan oleh PT Rinvanda Lestari selaku pekerja proyek dibawah naungan Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial.
Baca: Kata Mutiara & Ucapan Selamat Hari Ibu 22 Desember yang Bikin Haru, Cocok Di-share di FB, IG, WA
Baca: Kabar Terbaru Evi Masamba Setelah 2 Bulan Nikah, Hasil Test Pack: 2 Garis Merah, Selamat Ya
Baca: Kata Mutiara & Ucapan Selamat Hari Ibu 22 Desember yang Bikin Haru, Cocok Di-share di FB, IG, WA
Baca: 30 Kumpulan Ucapan Selamat Hari Ibu Bahasa Inggris dan Indonesia, Cocok untuk Facebook dan Instagram
Baca: Hotman Paris Tanya Andi Soraya Urusan Ranjang Setelah 4 Kali Nikah, Cek Responnya di Video Ini
Baca: 30 Kumpulan Ucapan Selamat Hari Ibu Bahasa Inggris dan Indonesia, Cocok untuk Facebook dan Instagram
Baca: Mau Daftar PPPK? Catat Waktunya dan Persamaannya dengan PNS, Gaji, Hingga Jaminan Masa Depan
Baca: BREAKING NEWS: Aspol Toddopuli Makassar Terendam Air Setinggi Betis Pria Dewasa
Baca: HARI IBU - Ditinggal Suami, Wanita Mamasa Ini Bertahan Hidup Sebagai Pemecah Batu
Baca: Memalukan! Video Caleg Cantik Ditangkap Bawa Sabu Beredar, Polisi Ungkap Profesi Haram Rika Verawati
Baca: BREAKING NEWS: Presiden Jokowi Bakal Nginap di Hotel Gammara, Begini Dilakukan Para Pengunjung?
Shinto menyayangkan peristiwa yang menyebabkan kerusakan tiga rumah warga bahkan hampir merenggut korban jiwa ini. Menurutnya, penyidik Polres Gowa telah memulai olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami menyoroti bagaimana pengelolaan penataan air makam ini, khusunya untuk penyaluran air ketika curah hujan tinggi. Ini harus menjadi perhatian dari pelaksana kerja," tegas Shinto, Sabtu (22/12/2018).
"Kami sementara mendalami dan melakukan olah TKP. Saat ini hujan masih terus berlangsung, kami juga mengamankan warga agar tidak menjadi korban karena ada dinding dalam kondisi miring," tambah jebolan Akademi Kepolisian 1999 ini.
Shinto melanjutkan, penyidik sementara mencari tahu bagaimana pengelolaan penanggung jawab pekerja proyek ini. Akankan ada akses-akses negatif dari pihak pelaksana.
"Kami sementara dalami sejauh mana quality control dari si pelaksana kerja. Akankah ada akses-akses negatif pelaksanaan kerja terhadap lingkungan sekitarnya," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, tiga rumah warga mengalami kerusakan lantaran terkena rerentuhan tembok Makam Sultan Hasanuddin, Jumat (21/12/2018) pukul 21.30 Wita.
Bebatuan besar serta lumpur memasuk menerjang ketiga rumah warga tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Silakan Subscribe Akun Resmi Youtube Tribun Timur untuk news video terkini:
Baca: Siapa Presiden Pengelola Utang Negara Terbaik? Begini Pandangan TKN Jokowi-Maruf Amin
Baca: Waspadai Cuaca Ekstrem Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Baca: BREAKING NEWS: Truk Kontainer Terguling Timpa Rumah Warga di Jl Poros Kabupaten Jeneponto
Baca: Kata Mutiara & Ucapan Selamat Hari Ibu 22 Desember yang Bikin Haru, Cocok Di-share di FB, IG, WA
Baca: 30 Kumpulan Ucapan Selamat Hari Ibu Bahasa Inggris dan Indonesia, Cocok untuk Facebook dan Instagram
Baca: Hotman Paris Tanya Andi Soraya Urusan Ranjang Setelah 4 Kali Nikah, Cek Responnya di Video Ini
Baca: VIDEO: YKI Cabang Sulsel Sosialisasi Bahaya Penyakit Kanker