Perusahaan asal Taiwan Jajaki Kerja Sama Smelter di Bantaeng
Sebuah perusahaan smelter asal Taiwan bernama PT E-United Ferro Indonesia berencana menanamkan investasinya di bantaeng.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Nurul Adha Islamiah

Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Peluang kerja sama baru untuk pengembangan Kawasan Industri bantaeng (Kiba), kembali terbuka.
Sebuah perusahaan smelter asal Taiwan bernama PT E-United Ferro Indonesia berencana menanamkan investasinya di bantaeng.
Komisi VII DPR RI yang membidangi Energi Sumber Daya Mineral, Riset dan Teknologi, Lingkungan Hidup, Joko Purwanto, dalam rilisnya, Minggu (16/12/2018), mendorong terwujudnya investasi smelter itu.
Baca: Ketua Muhammadiyah Makassar Imbau Galakkan Pengajian
Baca: Anak Muda Parepare Bentuk Komunitas Generasi Milenial
Baca: Foto-foto Cantiknya Dwinda Ratna Istri Mas Pur Tukang Ojek Pengkolan, Intip Kemeriahan Resepsi
DPR RI, kata dia, telah merancang sinergi pertambangan antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten.
"Kehadiran kami di sini bukan sekadar kunjungan biasa. Ini adalah kunjungan resmi kenegaraan untuk membangun sinergi pemerintah pusat dan daerah," Joko Purwanto.
Dia mengatakan, kunjungan ini dilakukan agar PT E-United Ferro Indonesia dan Komisi VII DPR RI bisa mengumpulkan informasi-informasi penting mengenai rencana investasi.
Dia menyebut, jika investasi ini terwujud, maka PT E-United Ferro Indonesia akan membutuhkan lahan paling tidak seluas 560 hektare untuk pengembangan smelter itu.
"Kelompok industri lain yang menempel juga akan berkembang dengan adanya smelter ini," jelas dia.
Dia mengatakan, pemerintah pusat juga akan ikut bergerak untuk membantu kebutuhan lain di daerah ini, seperti air dan sarana jalan.
"Pemerintah pusat juga akan bisa berkontribusi agar berupaya melengkapi infrastruktur pelabuhan dan lapangan udara," tambahnya.
Dia mengatakan, PT E-United Ferro Indonesia sudah berpengalaman mendirikan smelter di beberapa wilayah di Indonesia.
Salah satunya adalah di Morowali. Dia menyebut Bantaeng memiliki potensi untuk industri smelter ini.
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin menyambut hangat rencana investasi smelter di Bantaeng.
Ilham Azikin menyebut, investasi ini akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Bantaeng.