Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bebas Dari Abu Sayyaf, Hamdan Kini Pusing Cari Pekerjaan

Eks sandera komplotan Abu Sayyaf, Hamdan kini bisa bernafas lega.Namun Hamdan malah dipusingkan dengan tanggungjawabnya sebagai kepala keluarga.

Penulis: edyatma jawi | Editor: Waode Nurmin
Edyatma Jawi/Tribunpolman.com
Hamdan berkumpul bersama keluarganya di Dusun Bruno, Desa Kebun Sari, Kecamatan Wonomulyo, Polman, Sabtu (15/12/2018) 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Edyatma Jawi

TRIBUNPOLMAN.COM, POLMAN -- Eks sandera komplotan Abu Sayyaf, Hamdan kini bisa bernafas lega.

Ia telah selamat dari sekapan Abu Sayyaf. Kini Hamdan pun kembali berkumpul bersama keluarganya di Dusun Bruno, Desa Kebun Sari, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar (Polman).

Namun Hamdan malah dipusingkan dengan tanggungjawabnya sebagai kepala keluarga. Ia harus memutar otak untuk menghidupi istrinya Julianti dan putrinya.

Hamdan mengaku kebingungan sebab tak memiliki pekerjaan di Polman.

Baca: Live iNewsTV! Link Live Streaming Vietnam Vs Malaysia: Siapa Juara Piala AFF 2018?

Baca: Foto-foto Rumah Mewah Syahrini Dekat dengan Kediaman Presiden, Bak Istana Negeri Dongeng!

Baca: Asisten Perekonomian Luwu Timur Ajak Orangtua Sekolahkan Anak di Pesantren

Baca: Gelar Donor Darah, Pegawai BRI Makassar Kumpulkan 123 Kantong Darah

Baca: Genangan Air Ancam Pemukiman, Irfan Ali Ajak Warga Kota Makassar Lakukan ini!

Baca: Gelar Ngopi Bareng, Perusahaan Aset Kripto Ini Sasar Masyarakat Makassar

Baca: TRIBUNWIKI: 11.11 Terlaris, Ini Buku Best Seller di Gramedia Mall Ratu Indah 15 Desember 2018

Baca: Komunitas Hijab Syari Palu Akan Gelar Tabligh Akbar di Kamp Pengungsian

Baca: TRIBUNWIKI: Ini Daftar Buku Terlaris Gramedia Mall Panakukang 15 Desember 2018

Baca: Buruan! Ada Diskon Hingga 70 Persen di Polo Ralph Lauren Mal Ratu Indah

"Saya kasian disini tidak ada mata pencaharian saya disini," ujar Hamdan, Sabtu (15/12/2018).

Sementara itu, untuk kembali merantau ke Malaysia pun Hamdan sangat trauma pasca penculikan. Namun jika tak kembali ke Malaysia, Hamdan tak tahu harus bekerja dimana.

"Kalau ada yang lain pekerjaan mugkin aku kerja," katanya.

Keluarga Hamdan, Saharang mengatakan, kondisi Hamdan mestinya diperhatikan pemerintah. Ia berharap, Hamdan difasilitasi bantuan untuk bekerja sebagai nelayan sesuai skillnya.

"Kiranya dapat memberikan bantuan, dalam hal ini alat tangkap ikan," ujar Kepala Desa Tallu Banua, Kecamatan Sendana, Majene itu. (*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: 

ii
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved