Proyek Peternakan Unggul Beroangin Polman Kembali Disorot
Koordinator Aksi, Rudi Idris menegaskan, IB menolak proyek pembangunan instalasi peternakan unggul
Penulis: edyatma jawi | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan Tribun Timur, Edyatma Jawi
TRIBUN POLMAN.COM, POLMAN -- Pembangunan instalasi peternakan sapi unggul di Desa Beroangin, Kecamatan Mapilli, Polewali Mandar (Polman), kembali menuai sorotan.
Sorotan kali ini datang dari mahasiswa yang terhimpun dalam organisasi Indonesia Belajar (IB). Penolakan dari puluhan mahasiswa IB disampaikan saat unjuk rasa di depan Kantor Bupati Polman, Selasa (11/12/2018).
Koordinator Aksi, Rudi Idris menegaskan, IB menolak proyek pembangunan instalasi peternakan unggul di Beroangin lantaran menyerobot lahan warga.
Baca: Bupati Luwu Timur Janji Bangun Rumah Warganya yang Kena Musibah di Kawata
Baca: TRIBUNWIKI: YouTube Rewind 2018 - Ini 9 YouTuber Creator Anime yang Terlibat, Ada Laba-laba Lucu
Baca: Pria Ini Tewas Tersetrum Headphone Ponsel, Gini Kronologi Lengkapnya
"Kami menolak tegas proyek peternakan sapi jika tanah masyarakat yang dirampas," ujar Rudi Idris.
Kata Idrus, Pemkab Polman juga telah bertindak sewenang-wenang terhadap masyarakat. Sebab di lahan pembangunan instalasi peternakan malah diusulkan masuk program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) tanpa sepengetahuan masyarakat.
Ia mengatakan, pengusulan TORA itu hanya untuk memuluskan pembangunan instalasi peternakan. Namun hak masyarakat telah dirampas.
"Berharap pemerintah mengembalikan tanah kepada masyarakat tanpa syarat," ujarnya.
Idrus berjanji akan mengawal terus kasus itu sampai tuntas.
"Apapun terobosan pemerintah, jika masih mengambil lahan masyarakat sebagai tempat peternakan sapi akan kami tolak," tegasnya.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: