Pegadaian Usung Transformasi Layanan
Selama ini, PT Pegadaian identik dengan konvensional. Masyarakat yang disasar menengah ke bawah.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Selama ini, PT Pegadaian identik dengan konvensional. Masyarakat yang disasar menengah ke bawah. Alhasil, lebih banyak datang ke kantor Pegadaian.
Direktur TI dan Digital PT Pegadaian, Teguh Wahyono belum lama ini coba membalikkan hal tersebut. Perseroan, sedang menyiapkan dua trasformasi digital yang bakal dilakukan intens tahun depan.
"PT Pegadaian selama inikan didatangi. Ke depan Pegadaian yang akan datang ke rumah nasabah. Lalu, dulu usai transaksi pakai kertas kan, nanti kita pakai mobile semua," ujar lelaki berkacamata itu.
Baca: Liestiaty Fachrudin Buka TOT UKM Diskop Sulsel
Baca: DPT Makassar Kembali Berkurang 2.831 Orang, Ada Apa?
Baca: VIDEO: Loket Pengajuan Hingga Kehilangan e-KTP di Disdukcapil Makassar Tanpa Nomor Antre
Itu transformasi layanan, ke depan Pegadaian juga akan mendigitalkan produk. Untuk merealisasikan hal tersebut Pegadaianberencana akan terjun ke bisnis teknologi finansial (fintech) yakni dengan menjadi lender atau penyalur dana kepada masyarakat melalui peer-to-peer (P2P) lending.
Ini dilakukan agar Pegadaian tidak kalah saing. Terkait bentuknya, perseroan akan berkolaborasi dengan fintech yang dapat dipercaya Pegadaian untuk diberikan dana yang nantinya akan disalurkan.
"Kita berencana kolaborasi dengan fintech peer-to-peer (lending). Kita siap jadi lender untuk mereka," ujarnya.
Baca: Festival I Lagaligo, Polres Soppeng Minta Bantuan Polres Tetangga
Baca: Lowongan Kerja Terbaru BNI Syariah, Dicari Minimal Lulusan D3, Segera Daftar, Terakhir Hari Ini
Baca: Keluarga Korban Pembunuhan Petani di Maros Tak Yakin Jika Hanya Satu Tersangka
Pegadaian sendiri telah menyiapkan dana sebesar 40-50 persen dari total dana belanja modal (capex) mereka tahun ini senilai Rp 1 triliun untuk pengembangan digital dari perseroan.
"Total modal Pegadaian tahun ini Rp 1 triliun. Kira-kira 40-50 persen dipakai untuk ekspansi digital Pegadaian," ucap Teguh.
Teguh menambahkan, saat ini perseroan sedang mempersiapkan rencana ini bersama beberapa perusahaan fintech.
Walaupun enggan menyebut perusahaan fintech itu, Teguh membeberkan saat ini yang sedang dalam proses sudah ada 2-5 fintech. “Yang sudah dalam proses 2-5 fintech. Pemain cukup besar di Indonesia,” katanya.
Pemimpin PT Pegadaian Wilayah VI Makassar, Benzani menambahkan, digitalisasi pelayanan menurutnya menjadi salah satu fokus utama Pegadaian, utamanya dalam menggaet para konsumen milenial yang selalu ingin cepat.
"Konsumen kami yang loyal itu pasti sudah lanjut usia, kami perlu pikirkan untuk menggaet konsumen baru khususnya generasi milenial," kata Benzani. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: