Bupati Sinjai Andi Seto Kunjungan Kerja ke Banyuwangi Belajar Smart Kampung
Pertemuan Andi Seto dengan Abdullah Azwar Anas berlangsung di pendopo rujab Bupati Banyuwangi.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUNSINJAI.COM, BANYUWANGI - Bupati Sinjai Andi Seto Ghadista Asapa, Sulawesi Selatan, Selasa (4/12/2018) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi.
Andi Seto disambut langsung Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas di Pendopo rumah jabatan Bupati Banyuwangi bersama sejumlah pejabat Pemkab setempat.
Pertemuan Andi Seto dengan Abdullah Azwar Anas berlangsung di pendopo rujab Bupati Banyuwangi.
Baca: TRIBUNWIKI: Ini Profil Inisiator KSR-PMI STIA Puangrimaggalatung Sengkang
Baca: Dinas PKP Parepare Salurkan 8 Perahu Kantinting kepada Nelayan
Bupati Sinjai menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Bupati Banyuwangi dan apresiasi atas inovasi yang telah dilakukan terutama dalam hal memberikan pelayanan publik ke masyarakat.
Usai bertemu Abdullah Azwar Anas, Seto didampingi Kepala UPT Mall Pelayanan Publik Banyuwangi dan kadis komunikasi, informatika dan persandian meninjau langsung gedung Mall Pelayanan Publik di Jl Sri Tanjung.
Sebelumnya bupati Sinjai berkunjung di Desa Ketapang melihat aplikasi smart kampung dan diterima langsung oleh aparat Desa Ketapang.
Andi Seto menjelaskan bahwa kegiatan kunjungan kerja yang dilakukan di Kabupaten Banyuwangi karena ingin melihat aplikasi smart kampung, penggunaan jaringan Icon plus, dan mall pelayanan
“Kunjungan kami ke Banyuwangi untuk melihat langsung seperti apa smart kampung, jaringan icon plus dan Mall Pelayanan yang sudah beroperasi disini,” ujar Andi Seto saat bertemu Abdullah Azwar Anas.
Kegiatan kunjungan kerja ini yang dilakukannya dalam rangka melihat penggunaan jaringan icon plus di desa.
Tahun 2019 penggunaan icon plus di desa-desa di Sinjai untuk mendukung smart kampung yang menjadi salah satu program dalam visi misi kami dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Sinjai.
Upaya ini sebagai langkah untuk mencerdaskan warga Sinjai hingga di pelosok dan mendorong terbukanya lapangan kerja baru di Sinjai.
Langkah ini juga salah satu langkah untuk mengurangi angka kemiskinan di Sinjai kedepan yang saat ini tengah mencapai 22.250 ribu jiwa. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: