Penderita HIV dan AIDS di Barru Naik, di 2018 Ada Enam Kasus Baru

Laporan Wartawan TribunBarru.com, Akbar HS

TRIBUNBARRU. COM, BARRU - Jumlah penderita HIV dan AIDS di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel), cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Menurut Pengelola Program HIV dan AIDS Dinas Kesehatan (Dinkes) Barru, Kiki Nirwana, khusus di tahun 2018 ini penderita HIV dan AIDS yang ditemukan sebanyak enam orang.

Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dari tahun 2017, yang hanya ada tiga penderita.

"Itu sesuai hasil yang ditemukan Dinkses Barru yah, dan tahun ini jumlahnya meningkat," kata Kiki Nirwan kepada TribunBarru.com, saat ditemui di Kantor Dinkes Barru, Jumat (30/11/2018).

Baca: Politisi Lajang Ini Gebrak Meja di Rapat Paripurna DPRD Sulsel, Demi Insentif Guru Honorer!

Baca: Raih Kesempatan Lebih Dekat dengan Anji dan Diskon Servis di SALE Kalla Toyota

Baca: Gelar FGD di Makassar, Staf Ahli Menpar Bahas Strategi Pengembangan Wisata Bahari

Kiki menyebutkan, dalam data Dinkes Barru, untuk di tahun 2016 tak satupun penderita HIV dan AIDS yang ditemukan.

"Berbeda dengan di 2015 lalu, ada dua yang kita temukan penderita. Tapi di 2016, tidak ada," katanya.

Kiki mengungkapkan, para penderita HIV dan AIDS tersebut dinyatakan positif setelah sebelumnya diperiksa di RSUD Barru.

"Mereka semua kita temukan saat sudah diperiksa di RSUD Barru. Setelah itu ditindaklanjuti dengan cara dirujuk ke RS Wahidin Makassar untuk berobat lebih lanjut," katanya.

Dari para penderita tersebut menurut Kiki, sebagian dianataranya sudah meninggal.

"Waktu 2015 semua dua orang penderita meninggal, dan terakhir ini di 2018 juga ada dua orang (meninggal)," tutur pemilik akun IG kikinirwana743 itu.(*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: