18 Kampus se-Indonesia Tanding Desain Jembatan dan Bangunan di PNUP Makassar
Direktur PNUP Ir Muhammad Anshar menyampaikan rasa bangganya atas kepercayaan sebagai tuan rumah.
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) Makassar, terpilih menjadi tuan rumah Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) XIV dan Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) X 2018.
Event ini digelar oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), pada 30 November-2 Desember 2018.
PNUP sendiri menjadi Perguruan Tinggi (PT) pertama di Indonesia Timur yang dipercaya menjadi tuan rumah. Dan tahun ini, KJI dan KBGI mengangkat tema "jembatan Nusantara Inovatif, Efisien, Estetis, dan Ramah Lingkungan.
Direktur PNUP Ir Muhammad Anshar menyampaikan rasa bangganya atas kepercayaan sebagai tuan rumah.
Baca: Mudahkan Susun Proposal Skripsi, Dinas Perpustakaan Latih Mahasiswa Universitas Muslim Maros
Baca: Muhajir Nakhodai Serikat Pekerja Pelindo IV Hingga 2021
"Kita berharap semoga semua mahasiswa yang berlomba dan ikut terlibat dalam kompetisi nasional ini dapat mengambil sisi positifnya untuk giat membangun kreativitas, menumbuhkan budaya kompetisi yang sehat, dan mampu menerapkan ilmu dan pengetahuan terhadap aplikasi dan pengembangan rancang bangunan dan jembatan di bidang teknik sipil," kata Anshar.
Sementara Direktur Kemahasiswaan Ditjen Belmawa Kemenristekdikti, Dr Didin Wahidin dalam sambutannya mengatakan, kompetisi jembatan dan bangunan gedung merupakan bentuk perhatian pemerintah melalui Ditjen Belmawa Kemenristekditi terhadap perkembangan keilmuan teknik sipil.
Jelasnya lebih lanjut, dikompetisi tersebut, mahasiswa diharapkan bukan hanya sekedar mencari predikat juara, tetapi juga dapat menimba ilmu serta pengalaman yang baru.
Tentunya, nanti akan menjadi modal pengembangan diri sehingga dapat menjadi manusia yang bermanfaat kepada lingkungan.
KJI XIV dan KBGI X merupakan kompetisi yang dilaksanakan secara paralel yang melombakan desain atau rancangan jembatan dan bangunan gedung.
KJI XIV terdiri dari tahap perancangan dan konstruksi di arena lomba untuk membangun model jembatan berskala sdan diakhir dengan pengujian pembebanan.
Kategori jembatan yang dikompetisikan terbagi tiga yaitu jembatan rangka baja jalan raya, jembatan pejalan kaki canai dingin, dan jembatan busur.
Komponen penilaian untuk KJI meliputi struktur jembatan terindah, metode pelaksanaan terealistis, struktur jembatan teringan, dan pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terlengkap.
Sementara itu, KBGI X yang bertema “Bangunan Rumah Tinggal Bertingkat Berstruktur Baja Canai Dingin, Berarsitektur Nusantara, Tahan Gempa, Dan Ramah Lingkungan” lebih menitikberatkan pada konsep bangunan bernuansa budaya nusantara yang mempunyai kinerja yang baik terhadap bahaya bencana khususnya gempa bumi serta ramah lingkungan.
Desain dan konstruksi yang benar dan efisien serta perpaduan dengan keindahan arsitektural bercirikan budaya lokal merupakan tantangan dalam kompetisi kali ini termasuk perpaduan material antara baja canai dingin untuk struktur utama dengan material kayu untuk keindahan arsitektural.