Jelang Bhayangkara FC Vs PSM, Robert Boyong Semua Pemain ke Jakarta! Tanda Apakah Ini? Bakal Juara?
Apakah ini karena tanda-tanda PSM bakal juara Liga 1 musim 2018? Jadi bisa dirayakan semua pemain di lapangan?
Penulis: Ilham Mulyawan Indra | Editor: Arif Fuddin Usman
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts biasanya hanya membawa 18-20 pemain ketika menjalani laga tandang.
Namun pada pertandingan tandang terakhir melawan Bhayangkara FC, total 30 orang pemain diboyong ke Jakarta.
Laga kandang terakhir PSM di kompetisi Liga 1 musim 2018, Bhayangkara vs PSM, bakal dilangsungkan di Stadion PTIK, Jakarta, Senin, 3 Desember 2018 mendatang.
Baca: Hilman Syah Tidak Sangka Dipercaya Pelatih PSM Robert Alberts Menjadi Starter Saat Lawan Bali United
Baca: Isu Pelatih PSM Robert Rene Alberts Jadi Pelatih Timnas Apakah Ganggu Persiapan Juara PSM?
Chief Executive Officer (CEO) PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PT PSM), Munafri Arifuddin membenarkan hal tersebut.
"Sama seperti musim lalu, saat menjalani laga tandang terakhir seluruh pemain dibawa," ujarnya, Rabu (28/11/2018).
Apakah ini karena tanda-tanda PSM bakal juara Liga 1 musim 2018? Jadi bisa dirayakan semua pemain di lapangan?
Appi –sapaan akrab Munafri, membeberkan alasannya. Hal itu dilakukan agar para pemain saling mendukung satu sama lain.
Dan pemberangkatan semua peman juga dilakukan manajemen PT PSM pada kompetisi Liga 1 musim 2017 lalu.
Saling Mendukung
"Dengan begitu, mereka bisa saling mendukung walau tak semuanya bermain,” jelasnya.
“Apalagi laga ini adalah penentu langkah kami menuju gelar juara,” kata Appi yang sudah tiga musim terakhir sebagai CEO PT PSM.
Baca: Hilmansyah Tampil Gemilang, Robert: Saya Senang Makassar Punya Kiper Masa Depan
Baca: Bhayangkara FC Vs PSM, Rivky Masih Cedera, Hilman Belum Pasti Starter saat Hadapi The Guardians
“Seluruh elemen di tim maupun manajemen dan suporter menyatu padu demi kebesaran PSM," sambungnya.
Itulah, alasan Appi --sapaan akrabnya, makna sebenarnya dari nama "PSM", karena mencakup pemain, suporter, dan manajemen.
PSM tanding lawan Bhayangkara FC pada tanggal 3 Desember, atau sehari setelah pertandingan antara Bali United versus Persija Jakarta.
