Blak-blakan! Kepada PM Singapura, Prabowo Ungkap Alasannya Maju di Pilpres 2019, Bahas Soal Strategi
Kepada PM Singapura, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menyampaikan alasan dirinya maju pada Pilpres 2019.
TRIBUN-TIMUR.COM - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, Senin (26/11/2018).
Pertemuan dengan PM Lee merupakan bagian dari kegiatan Prabowo selama dua hari di Singapura.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo membahas beberapa hal, salah satunya mengenai kebijakan ekonomi yang akan disampaikannya pada acara The Economist World in 2019 Gala Dinner pada Selasa (27/11/2018) di Singapura.
Lolos Passing Grade SKD atau Masuk Ranking Bisa Ikut SKB CPNS 2018, Lihat Bocoran Kisi-kisi dari BKN
Beredar Kabar Penundaan Laga Bhayangkara FC vs PSM, Benarkah? Ini Penjelasan PT LIB
Kronologi Lengkap Tangan Mahasiswa Makassar Putus Ditebas Begal Sadis, Ini yang Terjadi Padanya Kini
Tetap Dihukum 1,5 Tahun Penjara usai Kasasi Ditolak MA, Begini Sikap Buni Yani
"Tadi siang saya diskusi dengan PM Lee tentang apa yang akan dibicarakan besok di acara the Economist World in 2019 Gala Dinner," kata Prabowo seperti dikutip dari siaran persnya, Selasa (27/11/2018).
Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menyampaikan alasan dirinya maju pada Pilpres 2019.
Ia yakin, strategi yang disusunnya bersama calon wakil presiden Sandiaga Uno dapat mendorong Indonesia menjadi negara eksportir energi dan pangan.
"Saya sampaikan ke PM Lee, saya maju di pemilihan presiden ini karena saya yakin, dengan strategi dorongan besar saya dan Sandiaga Salahuddin Uno, Indonesia dapat jadi negara yang ekspor energi, pangan, air, bukan importir," kata Prabowo.
Silsilah Hotman Paris Terungkap di Buku Tua di Perpustakaan Belanda, Jangan Kaget Tahu Nenek Moyang
Lolos Passing Grade SKD atau Masuk Ranking Bisa Ikut SKB CPNS 2018, Lihat Bocoran Kisi-kisi dari BKN
Beredar Kabar Penundaan Laga Bhayangkara FC vs PSM, Benarkah? Ini Penjelasan PT LIB
Tetap Dihukum 1,5 Tahun Penjara usai Kasasi Ditolak MA, Begini Sikap Buni Yani
Ia menjelaskan, banyak cara yang bisa dilakukan Indonesia untuk mewujudkan kesejahteraan.
Salah satunya, menerapkan ilmu-ilmu baru yang fokus pada keunggulan strategis bangsa Indonesia.
"Caranya? Dengan industrialisasi, dengan digitalisasi, dengan menerapkan ilmu-ilmu baru, dengan fokus di apa yang jadi keunggulan strategis kita. Dengan begitu bisa kontribusi untuk atasi masalah dunia," ujar Prabowo.
Silsilah Hotman Paris Terungkap di Buku Tua di Perpustakaan Belanda, Jangan Kaget Tahu Nenek Moyang
Lolos Passing Grade SKD atau Masuk Ranking Bisa Ikut SKB CPNS 2018, Lihat Bocoran Kisi-kisi dari BKN
Beredar Kabar Penundaan Laga Bhayangkara FC vs PSM, Benarkah? Ini Penjelasan PT LIB
Tetap Dihukum 1,5 Tahun Penjara usai Kasasi Ditolak MA, Begini Sikap Buni Yani
Prabowo mengatakan, jika dipercaya untuk menjadi presiden melalui Pemilu 2019, iaakan melakukan kerja sama teknologi dan ilmu pengetahuan baik dengan Singapura maupun negara-negara lainnya.
Dengan demikian, Indonesia bisa menjadi negara sahabat yang strategis bagi negara-negara lain dan bukan hanya sebagai negara importir, melainkan menjadi eksportir produk-produk unggulan dan strategis lainnya.
"Untuk itu Indonesia perlu jalin kerja sama teknologi, kerja sama ilmu pengetahuan dengan Singapura dan negara-negara lain yang sudah maju industrinya, sudah lebih unggul litbangnya," ujar Prabowo. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bertemu PM Singapura, Prabowo Sampaikan Alasan Maju di Pilpres 2019", https://nasional.kompas.com/read/2018/11/27/09285491/bertemu-pm-singapura-prabowo-sampaikan-alasan-maju-di-pilpres-2019.
Penulis : Kristian Erdianto
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary