Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sambut Harlah Kopri ke-51, Kopri Mamuju Bagi-bagi Bunga ke Pedagang Pasar Sentral

Kegiatan bagi-bagi bunga yang melibatkan puluhan kader Kopri dari jajaran Komisariat, dipimpin langsung oleh Ketua Kopri Mariani.

Penulis: Nurhadi | Editor: Nurul Adha Islamiah
Nurhadi/TribunSulbar
Korps PMII Putri Cabang Mamuju berbagi bunga ke pedagang Pasar Sentral Mamuju 

Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi

TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Korps PMII Putri (Kopri) Cabang Mamuju, Sulawesi Barat, peringati momentum hari lahiran (Harlah) Kopri ke-51 tahun dengan berbagi bungan kepada pedagang Pasar Sentral Mamuju, Minggu (25/11/2018) sore.

Kegiatan bagi-bagi bunga yang melibatkan puluhan kader Kopri dari jajaran Komisariat, dipimpin langsung oleh Ketua Kopri Mariani.

Mariani mengatakan, tujuan dari berbagi bungan tersebut sebagai bentuk ajakan kader PMII khususnya kader putri kepada masyarakat agar senantiasa memilihara perdamaian dalam kehidupan bernegara.

Baca: Desak KPK Berantas Korupsi di Kota Palopo, Gempa Sebar Ratusan Spanduk

Baca: Toraja Siang Hari Ini Berpotensi Hujan Ringan, Siapkan Payung

Baca: Agar Terhindar dari Pelaku Begal, Ini Imbauan Kanit Reskrim Polsek Ujungpandang ke Pengendara

"Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah gerakan radikal-terorisme. Agar masyarakat tetap hidup rukun dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan tetap menjunjung tinggi Pancasila sebagai ideologi berbangsa dan bernegara,"kata Mariani kepada TribunSulbar.com.

"Ini juga merupakan cara kami untuk berbagi kebahagiaan dan meminta doa agar Kopri semakin sukses,"Mariani menambahkan.

Mariani juga berharap, melalui momentum Harlah ke-51 Kopri yang jatuh tepat pada 25 November 2018, kader Kopri semakin mampu menjadi garda terdepan dalam bidang apapun.

"Khusus dalam pengembangan intelektual dan ekonomi sosial dan budaya. Sehingga pondasi pengetahuan semakin kuat. Agar mampu mengkaji isu-isu perempuan sesuai Awaja,"ujarnya.

"Jika tidak demikian. Kader Kopri sebagai generasi perempuan NU akan semakin terpapar dan menjadi momok atau sasaran paham radikal,"tambahnya.

Menurutnya, jika kader Kopri memiliki pondasi yang kuat. Maka tidak akan mudah dipengaruhi oleh peham-paham yang bisa membawa pada sebuah tindakan terorisme.

"Perempuan Indonesia harus tetap bersatu dan bangkit untuk membendung ancaman radikalisme dan terorisme,"tuturnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved