Yusri Mampie Gandeng Unasman Gaungkan Pelestarian Penyu di Polman
Muh Yusri penggagas Komunitas Sahabat Penyu di Mampie Desa Galeso Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar (Polman)
Penulis: edyatma jawi | Editor: Suryana Anas
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Edyatma Jawi
TRIBUNPOLMAN, POLMAN -- Muh Yusri penggagas Komunitas Sahabat Penyu di Mampie Desa Galeso Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), terus menggaungkan edukasi pelestarian penyu.
Pria kelahiran 4 Agustus 1989 itu telah merubah pesisir Mampie menjadi rumah yang aman bagi penyu. Sekaligus mengajak masyarakat setempat dan warga dari daerah lain untuk mencintai hewan bersisik itu.
Selain itu, Yusri juga mengembangkan edukasi lingkungan di kalangan pelajar dan mahasiswa. Baru-baru ini, Yusri menggandeng pula mahasiswa Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman) Polman.
Kata Yusri, kerjasama tersebut merupakan tawaran khusus dari Prodi Komunikasi Informasi (Unasman).
"Sebenarnya kita sudah mulai di pertengahan tahun," ujar Yusri pada Tribun Timur, Sabtu (24/11/2018).
Yusri mengatakan, kerjasama itu dalam bentuk publikasi upaya pelestarian penyu. Mahasiswa Prodi Komunikasi Informasi Unasman ditugaskan membuat video berdurasi lima menit tentang pelestarian lingkungan dan aktivitas di komunitas sahabat penyu.
Selain itu, mahasiswa juga ditugaskan oleh dosen untuk membuat poster yang juga berkaitan pelestarian lingkungan.
"Tawaran ini saya rasa hal yang sangat luar biasa," katanya.
Menurut Yusri, kerjasama Unasman akan membantu gerakan yang dilakukan sahabat penyu. Tentunya dengan publikasi itu akan mampu mengajak orang lain untuk menjaga lingkungan dan penyu.
"Mungkin sebagian orang berpikir mereka tidak terjun langsung melestarikan penyu. Tapi dengan publikasi itu bisa mengajak orang lain, misalnya mengajak orang agar tidak membuang sampah di laut karena sangat berbahaya bagi kehidupan penyu," ucapnya.
Selain Unasman, sahabat penyu garapan Yusri Mampie (Nama FBnya) juga telah bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi. Diantaranya, Institut Agama Islam (IAI) DDI Polman, Unsulbar dan Unhas Makassar.
Bahkan beberapa waktu lalu, mahasiswa dari Institut Seni Budaya Bandung juga berkunjung ke Mampie. Mereka membuat film dokumenter tentang upaya melestarikan penyu.
"Kedepannya kita harap agar semua sekolah bisa terlibat langsung untuk mencintai lingkungan," pungkasnya. (*)
