De Jalkots Oleh-oleh Kekinian, Begini Triknya Agar Tetap Bertahan 24 Jam
khusus untuk oleh-oleh sengaja digoreng setengah matang agar menjaga kualitas jalankote yang hanya bertahan satu kali 24 jam
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Waode Nurmin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Desi Triana Aswan
TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR - Usaha kuliner Jalankote dibawah naungan Chocolicious Company, De Jalkots yang ada di Jl. Abdullah Daeng Sirua No.112, Tamamaung, Panakkukang, Kota Makassar, banyak menyita perhatian pecinta gorengan.
Dikemas dengan modern, gorengan khas Makassar ini telah berdiri sejak Juni 2018.
Baca: Jelang Kedatangan Menteri Agama, Polisi Sterilkan IAIN Parepare
Baca: VIDEO: Maulid, Harga Telur di Pasar Sentral Bulukumba Naik
Menurut Abdul Rahman (25) selaku Digital Marketing mengatakan banyak usaha kuliner mendorong pelaku usaha untuk berinovasi.
"Perkembangan kuliner di Makassar, cukup pesat. Kami mencoba berinovasi menjadikan jajanan lokal ini bisa diminati oleh orang banyak baik itu orang Makassar maupun yang ada di luar Kota," katanya kepada Tribun, Senin (19/11/2018).
Rahman sapaan akrabnya mengakui De Jalkots banyak mendapat orderan.
"Alhamdulillah, banyak yang minat terbukti dari banyaknya pesanan baik via online ataupun yang datang langsung ke outlet kami," ujarnya.
Dia juga mengatakan De Jalkots bisa menjadi oleh-oleh khas Kota Daeng yang kekinian namun, harus cepat santap.
"Khusus untuk oleh-oleh, kami sengaja untuk menggoreng setengah matang agar menjaga kualitas jalankote yang hanya bertahan satu kali 24 jam nanti ketika tiba dilokasi tujuan bisa langsung digoreng kembali dan itu masih fresh," tambahnya.
Selain itu, outlet De Jalkots yang didesain seperti kafe merupakan strategi pemasaran untuk membuat pelanggan dapat menikmati Jalkots dengan santai dan kekinian.
"Kami sengaja mendesainnya seperti kafe, itu menjadikan jalonkote kekinian dinikmati dengan cara kekinian juga," jelasnya.
De Jalkots menjual banyak varian Jalankote yang disajikan tidak bisa dengan isian daging, mayones, keju, dan sayur-sayuran yang harganya berkisar 5000an hingga 6000an.
Untuk best sale Rahman menyarankan untuk mencoba Black Jalkots yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Baca: Cari Pernak-pernik Perayaan Maulid? ke Pasar Pabaeng-baeng Saja, Segini Harganya
Baca: cpns.kemenkumham.go.id - Hasil Tes SKD CPNS 2018 Kemenkumham Diumumkan Hari ini? Cek Info Barunya
"Disini menu black jalkots banyak peminatnya, mungkin karena keunikan jalankote ini," katanya.
Black Jalkots merupakan varian menu dari De Jalkots, jalankote dengan warna hitam dengan isian padat bihun, daging dan keju meleleh.
Tidak tanggung-tanggung produk lokal ini telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: