DPT Sulsel Bertambah, Caleg PKS Minta Penjelasan KPU
Calon legislator PKS DPR RI Sulsel III, Ariefyanto Arsjad menanggapi pertambahan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang mencapai 82.037 pemilih.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Waode Nurmin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Calon legislator PKS DPR RI Sulsel III, Ariefyanto Arsjad menanggapi pertambahan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang mencapai 82.037 pemilih.
Arief meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel menjelaskan data pertambahan ini kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Baca: Cek Skor Kamu Siapa Tahu Sistem Ranking CPNS BKN, Anda Lolos ke Ujian SKB
Baca: Tukang Becak Sejak SD, Pemuda Majene Ini Mampu Jadi Sarjana
"Penambahan DPT ini perlu penjelasan lebih detail, atas dasar apa sehingga bertambah, KPU perlu menjelaskan lebih rinci tentang hal ini," kata Plt Ketua PKS Pinrang ini, Minggu (18/11/2018).
Ia menganggap kalau penambahan DPT itu benar-benar akibat dari bertambahnya pemilih pemula maka ini menguntungkan bagi PKS.
"Karena pemilih pemula adalah basis kekuatan dari PKS itu sendiri," katanya.
Arief maju di daerah pemilihan (dapil) Sulsel III. Dapil ini meliputi Kabupaten Pinrang, Sidrap, Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu, Palopo, Luwu Utara dan Luwu Timur.
Beberapa incumbent nama yang akan maju melalui yakni Fauziah P Hatta (Golkar), Bahrum Daido (Demokrat), Amran (PAN), dan Lutfhi A. Mutty (Nasdem), Felicitas Tallulembang (Gerindra), Agus Arifin Nu'mang (Gerindra).
Baca: Pencuri Tega, Ponsel Teman Sendiri Juga Disikat
Baca: Hati-hati Beli Barang Bekas di Facebook, AA Salah Satu Korbannya
Ada juga, mantan wakil wali kota Palopo Akhmad Syarifuddin Daud, Wakil Bupati Luwu Amru Saher, Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: