Info CPNS 2018
Gugur Massal Passing Grade SKD CPNS 2018? Kabar Gembira Sistem Peringkat Dipakai Ini Caranya
Passing Grade SKD CPNS 2018 tahun ini memang menjadi momok bagi banyak pelamar CPNS
TRIBUN-TIMUR.COM - Fenomena Gugur Massal SKD CPNS 2018 menjadi perhatian khusus pemerintah.
Sebagai solusinya, perankingan peserta tak lolos SKD menjadi salah satu alternatif dari pemerintah.
Passing Grade SKD CPNS 2018 tahun ini memang menjadi momok bagi banyak pelamar CPNS.
Ambang batas Passing Grade SKD CPNS 2018 ternyata tak semudah yang dibayangkan.
Kabar gembira bagi peserta Calon Pegawai Negeri Sipil 2018 atau CPNS 2018 yang tak lolos ambang batas Passing Grade SKD CPNS 2018
Baca: Link Live Streaming Metube RCTI dan Live Streaming RCTI Thailand vs Indonesia Piala AFF 2018
Baca: Hitung-hitungan Juara PSM, Persija, Persib dan Komentar Pelatih Usai PSM vs Persija Imbang
Baca: Kabar Veronica Tan Setelah 7 Bulan Ahok dan Veronica Tan Resmi Cerai, Ada Apa dengan BTP?
Pemerintah akan menerapkan sistem ranking sebagai alternatif kriteria kelulusan SKD di CPNS 2018.
Sistem perankingan peserta tak lolos SKD diharapkan jadi solusi.
Keputusan ini diambil setelah angka kelulusan SKD di CPNS 2018 sangat rendah.
Banyak peserta tak memenuhi ambang batas Passing Grade SKD CPNS 2018.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana, mengatakan sistem ranking diterapkan guna mengisi formasi kosong imbas dari banyaknya peserta tak lolos passing grade.
Kebijakan ini diambil terutama bagi posisi guru dan tenaga kesehatan yang kebutuhannya sangat mendesak.
Sedangkan BKN tidak mengambil opsi menurunkan passing grade lantaran khawatir merekrut Aparatur Sipil Negara (ASN) tak berkualitas.
"Sekarang kalau di daerah bagaimana solusinya. Kita lihat kalau ini dibiarkan kosong bagaimana, kalau diisi bagaimana."
"Formasi tahun ini itu sebagian terbesar adalah guru dan tenaga kesehatan. Kalau guru dan tenaga kesehatan kosong, ini siapa yang akan mengajarkan anak - anak."
"Kan lebih baik ada gurunya dari pada tidak sama sekali. Jadi itu perlu," katanya saat meninjau pelaksanaan seleksi CPNS di Kota Malang seperti dikutip Tribunstyle.com dari Kompas.com, Jumat (16/11/2018).