Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lewat BUMDes, Pemuda Desa Cemba Enrekang Ubah Barang Bekas Jadi Karya Bernilai Jual

BUMDes Desa Cemba berupa usaha pembuatan barang-barang keterampilan, yang diberi nama Sullung Creatif.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Suryana Anas
Jumadi Maulana
Pemuda Desa Cemba, Enrekang saat sedang membuat karya kreatif melalui BUMDes. 

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Apa yang dilakukan oleh Kepala Desa Cemba, Kecamatan Enrekang, Jumadi Maulana, patut dicontoh oleh desa lainnya.

Ia mendirikan BUMDes berupa usaha pembuatan barang-barang keterampilan, yang diberi nama Sullung Creatif.

Dengan memanfaatkan keterampilan para pemuda di desanya untuk mengelolah usaha BUMDes tersebut.

Menariknya, karya keterampilan yang dihasilkan dari usaha tersebut semuanya berasal dari barang-barang bekas atau daur ulang yang tak difungsikan lagi.

Barang-barang tersebut kemudiam diolah sedemikian rupa untuk menghasilkan benda kerajinan tangan yang memiliki nilai jual.

Baca: Yuzu dan PBSI Sulsel Gelar Kejuaraan Bulutangkis Junior. Peserta Tanding di Lapangan Hotel!

Baca: PSM Makassar vs Persija Jakarta; Robert Instruksikan Pemainnya Bertempur Mati-matian

Baca: TRIBUNWIKI: Jadwal Ceramah Ustad Somad Sudah Tersusun Hingga 2022, Begini Caranya Kalau Mau Cepat!

Jumadi menjelaskan, untuk membuat para pemuda di kampungnya bisa membuat keterampilan tersebut.

Ia terlebih dahulu mendatangkan tenaga pengajar yang ahli keterampilan untuk membagikan ilmunya kepada para pemuda di desa.

"Jadi memang kita ingin para pemuda di deda bisa kreatif, makanya kita datangkan ahli keterampilan untuk mengajari mereka, dan alhamdulillah mereka kini sudah mulai bisa," kata Jumadi, Rabu (14/11/2018).

Beragam karya pun mulai coba dihasilkan mulai dari hiasan dinding dan kelengkapan dalam rumah dan rumah tangga.

Tenaga ahli keterampilan yang didatangkan, Rian Robiandi berharap para pemuda di Desa Cemba bisa terus mengembangkan ilmu yang diperolehnya dengan membuat sesuatu karya yang lebih inovatif lagi.

Ia pun akan membantua para remaja Deza Cemba untuk memasarkan hasil produk kesenian yang dihasilkan.

"Mari mengahargai hasil karya mereka, dengan membelinya, apalagi harganya pun tergolong terjangkau mulai dari Rp 2 ribu hingga satu juta," ujarnya.

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: 

11
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved