Satu Keluarga Dibunuh
Bukan Pencurian atau Perampokan, ini Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Menurut Polisi
Ini Dugaan Polisi Soal Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Bukan Pencurian
Bukan Pencurian atau Perampokan, ini Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Menurut Polisi
TRIBUN-TIMUR.COM - APARAT Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota mengamankan sebuah gunting, di dekat jasad korban pembunuhan satu keluarga di Jalan Bojong Nangka II RT 02/07, Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi pada Selasa (13/11/2018) dini hari.
Oleh penyidik, benda tajam itu dibawa untuk diperiksa oleh ahli forensik.
"Gunting akan kita cek apakah digunakan pelaku atau memang sebelumnya sudah ada di situ (samping korban)," kata Kapolres Metropolitan Bekasi Kota Komisaris Besar Indarto, Selasa (13/11/2018).
Baca: Kronologi Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Tetangga Lihat Televisi Korban Nyala Jam 3 Pagi
Baca: 6 Fakta Pembunuhan Satu Keluarga di Pondok Melati Bekasi, Intan Shock Lihat Jenazah Adiknya!
Baca: Sebelum Tewas, Korban Pembunuhan di Bekasi Menelepon dengan Nada Keras, ini yang Dia Bicarakan
Indarto mengatakan, pihaknya masih menggali keterangan dari tiga saksi, guna mengetahui kronologi secara pasti pembunuhan itu. Namun, pintu dan kusen jendela rumah kontrakan yang dihuni korban, tidak mengalami kerusakan.
Indarto juga belum bisa memastikan motif kejadian ini, apakah perampokan atau murni pembunuhan. Namun dari penyelidikan sementara, sejumlah barang berharga milik korban seperti perhiasan dan uang tunai masih berada di dalam rumah.
"Kasusnya masih sedang kita kaji dan sementara ini kecenderungannya bukan faktor ekonomi. Tapi ya, semua motif masih kita buka," ujarnya.
Baca: LIVE RCTI! ini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Timor Leste, Laga Digelar Besok!
Sepasang suami istri berserta kedua anaknya tewas bersimbah darah di rumah kontrakan mereka di Jalan Bojong Nangka II RT 02/07, Pondok Melati, Kota Bekasi.
Kasus ini terungkap saat tetangga curiga dengan keadaan pintu rumah korban dalam posisi terbuka dan televisi menyala pada pukul 03.00.
Saksi kemudian melaporkan hal ini ke perangkat RT yang kemudian diteruskan ke kepolisian setempat.
APARAT Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota menyatakan, tidak ada rekaman kamera pengawas (CCTV) di rumah keluarga yang menjadi korban pembantaian di Jalan Bojong Nangka II RT 02/07, Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11/2018) dini hari.
Sampai Selasa siang, penyidik tengah menggali keterangan dari tiga tetangga korban yang pertama kali menemukan mereka telah tergeletak di dalam rumah untuk mengungkap pembunuhan sekeluarga.
"Di rumah kontrakan korban tidak ada CCTV, jadi tidak ada gambaran mengenai jumlah pelaku di TKP," kata Kasubag Humas Polrestro Bekasi Kota Komisaris Erna Ruswing Andari.
Meski demikian, kata dia, penyidik tengah mencari kemungkinan ada tetangga korban yang menggunakan kamera CCTV di depan rumahnya. Bila ada yang memakai CCTV, dia berharap bagian rumah korban bisa tersorot meski hanya sedikit.
"Rekaman CCTV sangat membantu penyidik, apalagi bila terlihat sosok pelaku dan jenis kendaraan yang digunakan pelaku saat datang ke lokasi," ujarnya.