Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Puisi 'Ada Genderuwo Di Istana' Milik Fadli Zon vs 'Genderuwo Berkacamata' Karya Iwan Kapuk

Puisi 'Ada Genderuwo Di Istana' Milik Fadli Zon vs 'Genderuwo' Berkacamata Karya Iwan Kapuk

Editor: Sakinah Sudin
Kompas Image/ kolase tribun-timur.com
capture puisi Fadli Zon 

Puisi 'Ada Genderuwo Di Istana' Milik Fadli Zon vs 'Genderuwo' Berkacamata Karya Iwan Kapuk

TRIBUN-TIMUR.COM - Lagi ramai diperbincangkan, puisi Fadli Zon yang berjudul Ada Genderuwo di Istana.

Puisi tersebut sebagai tanggapan Fadli Zon atas pidato Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), soal "politik genderuwo".

Puisi tesebut diunggahnya dalam akun Twitter @fadlizon, pada Minggu (11/11/2018).

Dirinya mengaku menciptakan puisi tersebut sesuai dengan permintaan seseorang.

Jumlah Penonton A Man Called Ahok Dibandingkan dengan Film Hanum Rais, Anak Jokowi Lakukan Hal Ini

SBY Mengaku Menahan Emosi Selama 10 Tahun, Singgung Soal Bank Century dan Proyek Hambalang, Ada Apa?

Pemilik Akun Doni Dihujat Gegara Bandingkan Penonton Film Hanum Rais dan Ahok, Gibran Bilang Begini

Soal Tes TKP Sulit Bikin Peserta Gugur Massal di Tes SKD CPNS 2018, KemenpanRB Lakukan Hal Ini

Menimbang Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Semi Final Piala AFF 2018, Ini Jadwal Lengkapnya

Ini buat yg kemarin pd tanya puisi ttg 'Genderuwo'," cuit Fadli.

Sy beri judul 'Ada Genderuwo di Istana'," imbuhnya.

Berikut Teks Puisi Lengkap Fadli Zon:

"Ada genderuwo di istana

tak semua orang bisa melihatnya

kecuali yang punya indera istimewa

makhluk halus rendah strata

menakuti penghuni rumah penguasa

berubah wujud kapan saja

menjelma manusia

ahli manipulasi

tipu sana tipu sini

ada genderuwo di istana

seram berewokan mukanya

kini sudah pandai berpolitik

lincah manuver strategi dan taktik

ada genderuwo di istana

menyebar horor ke pelosok negeri

meneror ibu pertiwi

Fadli Zon, 11 Nopember 2018"

Meski begitu, Fadli Zon tak mengungkapkan secara gamblang siapa seseorang yang dimaksud.

Hingga Senin (12/11/2018) pagi, cuitan tersebut telah di-retweet kembali sebanyak 1,1 ribu oleh pengguna Twitter.

Cuitan tersebut juga sudah disukai sebanyak 2,7 ribu dan mendapatkan balasan sejumlah 991 komentar dari netizen.

10 Gambar Ucapan Selamat Hari Ayah, Pas Banget Buat InstaStory dan Story WA, Ingat Kirim ke Ayahmu

Sejarah Hari Ayah Nasional di Indonesia, Mengapa Tanggal Perayaannya Beda-beda di Setiap Negara?

Puisi tersebut mendapat respon dari berbagai kalangan, bahkan beberapa pengguna Twitter turut merespon dengan puisi tandingan.

Seperti yang ditulis oleh seorang netizen dengan akun @Iwan_Kapuk.

GENDERUWO BERKACAMATA

Dibelakang Meja Tiada Berguna

Kerja Hanya Nyinyir Belaka Gaji Dari Rakyat Jelata

Otak Kosong Tak Beretika Slalu Brkata Tanpa Makna

Hoax Dan Retorika Hasilnya

Digedung Dewan Yg Terhormat

Disana Nasib Rakyat Tamat Berwakilkan

Manusia Bejat Tak Bermartabat.

Cuitan akun netizen, @Iwan_Kapuk, menanggapi puisi Fadli Zon, Minggu (11/11/2018).

Cuitan akun netizen, @Iwan_Kapuk, menanggapi puisi Fadli Zon, Minggu (11/11/2018). (Capture Twitter @Iwan_Kapuk)

Seperti diberitakan sebelumnya, istilah "politik genderuwo" itu disebutkan Jokowi saat membagikan 3.000 sertifikat tanah di GOR Tri Sanja, Kabupaten Tegal, Jumat (9/11/2018).

"Politikus yang tidak pakai etika politik yang baik. Tidak pakai sopan santun politik yang baik. Coba kita lihat politik dengan propaganda menakutkan, membuat ketakutan, kekhawatiran," katanya di GOR Tri Sanja, Kabupaten Tegal, Jumat (9/11/2018) pagi.

"Cara-cara seperti ini adalah cara-cara politik yang tidak beretika. Masak masyarakatnya sendiri dibuat ketakutan? Enggak benar kan? itu sering saya sampaikan itu namanya politik gerenduwa (genderuwo), nakut-nakuti," lanjut Presiden.

"Jangan sampai seperti itu. Masyarakat ini senang-senang saja kok ditakut-takuti. Iya tidak? Masyarakat senang-senang kok diberi propaganda ketakutan. Berbahaya sekali," tambahnya.

Sehingga, ia menilai jangan sampai propaganda ketakutan menciptakan suasana ketidakpastian, menciptakan munculnya keragu-raguan.

Apalagi, ia menilai aset terbesar bangsa ini adalah persatuan, persaudaraan, kerukunan.

"Jangan sampai rugi besar kita ini, karena pas setiap lima tahun itu ada pilihan bupati, gubernur, wali kota ada terus. Jangan sampai (pecah) seperti itu," katanya.

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:

Follow juga akun instagram official kami:

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Tanggapi soal ‘Politik Genderuwo’, Fadli Zon Tulis Puisi Berjudul ‘Ada Genderuwo Di Istana’, http://wow.tribunnews.com/2018/11/12/tanggapi-soal-politik-genderuwo-fadli-zon-tulis-puisi-berjudul-ada-genderuwo-di-istana?page=all.
Penulis: Mariah Gipty 
Editor: Claudia Noventa

Jumlah Penonton A Man Called Ahok Dibandingkan dengan Film Hanum Rais, Anak Jokowi Lakukan Hal Ini

SBY Mengaku Menahan Emosi Selama 10 Tahun, Singgung Soal Bank Century dan Proyek Hambalang, Ada Apa?

Pemilik Akun Doni Dihujat Gegara Bandingkan Penonton Film Hanum Rais dan Ahok, Gibran Bilang Begini

Soal Tes TKP Sulit Bikin Peserta Gugur Massal di Tes SKD CPNS 2018, KemenpanRB Lakukan Hal Ini

Menimbang Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Semi Final Piala AFF 2018, Ini Jadwal Lengkapnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved