Hari Pahlawan 2018 - Ini Harapan Kader Milenial Partai Golkar Makassar untuk Anak Muda Kota Daeng
Untuk mengenang jasa mereka, maka diperingatilah hari ini sebagai Hari Pahlawan Nasional, Sabtu (10/10/2018)
Penulis: Abdul Azis | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rakyat Indonesia memperingati Hari Pahlawan Nasional setiap tanggal 10 November.
Peringatan ini berasal perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari penjajah pada 10 November 1945.
Untuk mengenang jasa mereka, maka diperingatilah hari ini sebagai Hari Pahlawan Nasional, Sabtu (10/10/2018).
Baca: Hari Pahlawan 2018 - Wakil Ketua FKPPI Bone Ajak Generasi Muda Lebih Produktif
Baca: Hari Pahlawan 2018 - Ketua Umum DPD BKPRMI Selayar: Ini Tantangan Terbesar Pahlawan Jaman Now
Memaknai peringatan Hari Pahlawan Nasional, generasi milenial yang juga kader muda Partai Golkar Makassar Irfan Ali, menyatakan, moment bersejarah 10 November hari ini, sejatinya kita pemuda tidak memaknainya hanya dengan ritual seremoni belaka.
Namun lebih dari itu, kata Irfan, perlu dihayati sebagai momentum penguatan tekad dan pembangkit semangat juang generasi muda, untuk bersatu dan hadir sebagai problem solvers, dalam menjaga semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

"Pejuang kita terdahulu menitipkan bangsa ini tentunya dengan begitu banyak pengharapan. Salah satunya, bagaimana Indonesia menjadi bangsa yang damai dengan tidak mudah terpecah belah. Namun hari ini, sudahkah itu terwujud?," kata Irfan, Sabtu (10/11/2018).
Wakil Ketua DPD AMPI Sulsel itu menjelaskan, jawaban dari pertanyaan itu dapat kita timbang sendiri dengan melihat fenomena yang hadir di bangsa kita hari ini.
Begitu banyak hal yang kerap muncul di kesehariaan kita dan kerap menjadi pemicu perpecahan.
Baca: Hari Pahlawan 2018 - Ketua Umum DPD BKPRMI Selayar: Ini Tantangan Terbesar Pahlawan Jaman Now
Baca: Hari Pahlawan 2018 - Jadi Irup, Bupati Barru Sampaikan Hal ini.
Contoh sederhana, lanjut Irfan, media sosial yang seyogyanya hadir sebagai media komunikasi informasi, kerap menjadi sarana ampuh untuk diubah fungsi oleh orang-orang yang tak ingin melihat bangsa Indonesia ini rukun, dengan menyebarkan informasi yang tidak benar, dan terkadang mengumbar kebenciaan.
Bahkan ironinya, terkesan mudah terprovokasi dengan isu-isu itu, tanpa memeriksa fakta sebenarnya. Bahkan disituasi tertentu, kita begitu mudahnya saling balas menghujat, dan ini menjadi cikal bakal perpecahan itu, cemas Irfan.

"Oleh karenanya, di momentum Hari Pahlawan ini, kita generasi milenial yang hidup dalam dunia digital ini, dapat lebih menghayati nilai-nilai perjuangan dari pahlawan kita, untuk selanjutnya mengintrospeksi diri akan sejauh mana sumbangsih kita dalam menyikapi kondisi Bangsa saat ini," katanya.
"Sebagai generasi muda pelanjut cerita bangsa, tentunya menjaga keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia sudah menjadi harga mati bagi kita. Selamat Hari Pahlawan ke-73 kawula muda. Mari bersama, berjuang untuk memberi yang terbaik bagi bangsa," jelasnya. (*)
CAPTION FOTO:
Kader Muda Partai Golkar Makassar Irfan Ali (foto Irfan Ali dikirim via WA)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: